บท 102: The Reality

Sebuah mobil Audi S8 plus series berhenti perlahan di dekat taman Hoston, bagian timur apartemen Ritz tau jauh dari pusat Fifth Avenue Manhanttan. Hanya ada beberapa orang yang melintasi jalan di depan taman tersebut. Selebihnya hanya lampu taman dan kondisi taman yang sangat sepi, tak ada siapapun di sana.

Grey mengerem perlahan dan dengan mata terus memperhatikan sekeliling. Sementara terdengar bunyi magasin yang dipasang James dan ia mengokangnya. Matanya juga ikut melihat ke seluruh taman.

"Disana gerejanya, Tuan," ujar Grey sambil ikut mengambil senjatanya.

"Bersiaplah, Grey. Kita tidak pernah tau mereka bisa saja memasang penembak disini!" Grey mengangguk dan ikut keluar dari mobil bersama James. James bahkan tak mengganti pakaiannya, ia hanya memakai sepatu agar tak kedinginan.