ดาวน์โหลดแอป
10.61% RE: Creator God / Chapter 40: CH.40 Kreasi

บท 40: CH.40 Kreasi

Hari ini aku mulai bekerja lagi, anak-anak juga mulai sekolah lagi setelah kejadian kemarin. Mulai hari ini, aku resmi mengatakan bahwa perusahaan Guirusia.co akan membuat sebuah game, game bernama Albheit Online. Game ini kubuat sesuai mimpi yang kemarin itu. Aku ingin mewujudkan semuanya itu.

Kiera memang masih koma, tetapi dengan segenap kekuatanku dan pengaruhku, aku berhasil membawanya keluar dari rumah sakit ke perusahaanku. Kenapa tidak ke rumah, karena aku mau menggunakan interface untuk game berdasarkan Kiera. Kiera akan menjadi Goddess dalam game ini. Setidaknya sampai dia bangun aku akan tetap membiarkan Kiera hanya di perusahaanku saja.

Walau game ini skalanya besar, tetapi karena teknologi perusahaanku adalah yang paling maju bahkan 2 kali lipat lebih maju dari perusahaan lainnya, jadi perusahaanku teknologinya terbesar di dunia Terra ini. Perusahaanku sudah mengeluarkan berita tentang game ini juga dan kapan dirilisnya. Jujur, begitu banyak orang yang sudah mem-pre order­ game ini, jumlahnya mencapai 10 juta lebih. Bukan masalah, karena ini awal yang bagus.

"Cepatlah bangun sayang, aku akan membawamu ke dunia yang sangat berbeda." di sebuah ruangan khusus, terdapat Kiera yang masih berbaring koma dan diriku seorang.

Aku mencium dahi Kiera sebelum akhirnya keluar melanjutkan pekerjaanku lagi. Game ini akan menjadi kejutan untuk Kiera kapan pun dia akan bangun. Perkataan akan bangun dalam waktu 3 hari itu hanyalah tebakan semataku. Entah kapan Kiera akan bangun hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Game ini menggunakan sistem VR yang memindahkan jiwa seseorang ke game ini sendiri. Jadi benar-benar dari jiwa seseorang akan terbuat sebuah karakter di game ini. Aku adalah seorang dewa pencipta, dan ini lah ciptaanku yang pertama. Semoga semua kerja kerasku ini bisa membuat banyak orang bahagia, itulah tujuan utamaku.

NPC untuk game ini sendiri adalah Adaptive AI yang artinya seperti layaknya manusia normal yang punya otak. Jadi ketika membuat kontak dan percakapan dengan NPC, pemain akan disuguhi percakapan yang tidak kaku.

"Tuan, ini data yang tuan minta." asistenku memberikanku sebuah dokumen yang dibungkus oleh amplop.

"Baiklah, kau bisa kembali ke pekerjaanmu."

Asistenku pergi dari hadapanku. Setelah aku membuka segel dari amplop itu, aku mengambil dan membaca isi data yang tersedia. Semuanya sudah lengkap, file ini mewakili semua data yang aku perlukan, semua kebutuhan yang kuperlukan juga tertera di sini. Game ini bisa rilis secepatnya, bahkan secepat 1 bulan saja. Ini berjalan lebih lancar dari yang aku duga.

"Aku akan segera mewujudkan semua impian yang aku inginkan." itu lah perkataanku sebelum aku menyadari ada suatu hal yang salah.

Sebulan telah berlalu, game sudah siap dirilis. Semua peralatan yang diperlukan pun sudah dikirim ke seluruh pembeli beberapa hari yang lalu. Tidak ada yang salah selain satu hal, Kiera masih belum terbangun. Ini benar-benar di luar dugaanku. Anak-anak pun hanya bisa mengeluh kenapa mamanya tidak terbangun juga.

Hal ini jujur saja tak pernah terpikirkan olehku. Apa yang sebenarnya terjadi kepada Kiera? Bukankah prediksiku hanya mengatakan bahwa Kiera akan bangun dalam waktu 3 hari kurang lebihnya dari hari dia koma? Tetapi semua fakta memukul semua pikiran dan harapanku. Yang kuharapkan hanya satu, biarkan dia terbangun sebentar saja jika itu mungkin dan aku akan menyampaikan seluruh isi hatiku kepadanya.

"Tuan, sudah saatnya siaran dan membuka server Albheit Online." salah satu pegawai menyampaikan pesan ketika aku sedang di dalam ruangan Kiera.

"Baiklah, aku akan segera melakukannya."

Sekali lagi aku mengecup dahi Kiera sebelum aku pergi keluar dari ruangan ini. Entah berapa lama lagi Kiera akan terbangun, aku akan tetap setia kepadanya.

"Mulai siarannya." setelah aku selesai bersiap, aku langsung memberi perintah kepada penyiar.

"Albheit Online. Sebulan yang lalu, itu hanyalah sebuah rencana baru saja. Semua proses pun belum dilakukan saat itu. Tetapi setelah satu bulan ini, game Open World Online dengan segala fitur yang tersedia akan terbuka sebentar lagi. Aku sudah pasti tau semua pemain sudah siap di dalam menu utama sebelum masuk ke dunia yang baru ini. Kalau begitu tanpa berlama-lama lagi, aku nyatakan Albheit Online resmi dibuka." diakhir kalimatku server langsung dijalankan.

Siaran itu langsung putus setelah aku menyampaikan seluruh kalimatku. Aku langsung berpindah ke komputer utama di mana semua data bisa ditampilkan. Dengan sangat drastis jutaan orang langsung membuat karakternya dan masuk ke dunia Albheit Online. Aku hanya bisa tersenyum kecil melihat salah satu mimpiku berhasil terwujud.

"Awasi terus perkembangannya. Jika terjadi sesuatu, segera hubungi aku." aku berdiri dan meninggalkan ruangan server.

Walau aku adalah pembuatnya, tetapi aku juga ingin memainkannya. Hanya sebentar saja tidak masalah, aku hanya ingin melihat kebahagiaan banyak orang di depan mataku sendiri. Sistem yang aku buat untuk masuk ke dunia Albheit Online ini berbeda dari yang dimiliki khalayak umum, yang aku miliki adalah sistem Full-Dive yang mengharuskan seseorang tiduran disebuah mesin dan seluruh tubuhnya terdeteksi.

"Tuan, apakah nyonya juga akan login?" asistenku bertanya sesaat dia membantuku sebelum aku login.

"Lakukan kalau bisa, siapa tau kesadarannya bisa tetap membuatnya login."

"Baiklah tuan, akan kucoba." asistenku meninggalkan ruangan Kiera setelah selesai membantuku dan Kiera.

Dengan ini segala persiapan sudah komplit. Tenang saja, ketika aku sedang di dalam dunia Albheit Online, Pentarundum sudah didesain agar tetap bekerja aku tetap bisa memberi pesan kepada anak-anak. VR punya anak-anak juga ada dan tetap bisa digunakan untuk Pentarundum tetap bekerja. Setidaknya mereka bisa mengalihkan perhatian mereka agar tidak terbebani oleh Kiera yang sedang koma.

"|System Start!|" sebuah phrase yang kuucapkan adalah untuk memindah kesadaranku ke dalam dunia Albheit Online.

Oh ya, karakter milikku dan milik Kiera sudah aku buat sepenuhnya, juga lebih hebat dari karakter baru lainnya. Istilah lainnya karakterku dan katakter Kiera sudah sepenuhnya didesain sebagai GM di dunia Albheit Online.

"Walau aku yang membuatnya, aku tetap terkagum dengan game buatanku ini. Game ini benar-benar membawa sensasi yang sangat damai." aku bisa merasakan kicauan burung, desiran angin, dan segala macam hal sama nyatanya seperti dunia asli.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan, game ini bisa diselesaikan dalam waktu 1 bulan itu karena kekuatan sihirku juga. Karena manaku sudah berjalan normal bahkan sama seperti kapasitas seharusnya yaitu tak terbatas, maka pembuatan dunia Albheit Online ini jadi sangat cepat.

"Kalau begitu, apakah kau tidak mencariku?" suara wanita yang sangat familiar untukku begitu mengejutkanku.

Ketika aku menengok ke belakang, aku hanya bisa menangis bahagia dan terharu telah mendapati apa yang selalu aku cari.

"Kiera…." istri tercintaku muncul di hadapanku.

"Aku di sini sayang." aku hanya bisa berlari mendapatkan dirinya dan memeluk erat dirinya.

Jujur saja aku sangat senang bahwa memindahkan kesadaran Kiera ke game ini berjalan dengan normal. Aku memeluk Kiera sangat erat sampai-sampai tidak ingin melepaskan pelukan ini.

"Aku tidak akan pergi ke mana-mana sayang, jangan sedih lagi." Kiera mengelus halus pundakku selagi memelukku.

Aku melepaskan pelukan itu dan menghapus air mataku setelah aku merasa tenang. Melihat Kiera ada di depan mataku adalah sebuah keajaiban untukku. Kalau percobaan ini tak berhasil, mungkin aku tak tau harus melakukan apa lagi untuk bisa bertemu dengan Kiera.

"A-aku selalu rindu kepadamu sayang. Kau begitu berani bahkan rela melindungi diriku. Sebagai seorang laki-laki, aku merasa diriku begitu tak berguna tak bisa melindungi diriku sendiri dan dirimu." aku hanya bisa menunduk depresi lagi dan lagi.

Depresi selalu saja punya bagian dalam hidupku. Depresi itulah yang selalu membuatku jatuh. Depresi lah yang membuatku sadar akan kelemahanku. Tetapi depresi juga yang memaksaku untuk tetap berjuang walau kecil kemungkinannya untuk berhasil.

"Tenang saja. Kau itu sudah terlalu baik. Hanya saja sayang, kau tak pernah menyadari kebaikanmu itu. Jangan sesali perbuataanmu itu. Aku koma juga bukan karena kesalahanmu." kata 'koma' langsung membuatku sadar kembali.

Apa sebenarnya yang terjadi pada Kiera yang membuatnya koma dan tak kunjung pulih dan bangun. Aku pernah menjadi sangat khawatir karena kondisi ini, untung saja ada anak-anakku yang membuatku tetap bertahan dan berpikir positif.

"Kiera sayang… sebenarnya apa yang terjadi padamu? Waktu itu aku berpikir bahwa kau hanya akan koma dalam waktu 3 hari kurang atau lebih, tetapi sampai sebulan lebih ini kau tak kunjung bangun…." aku hanya bisa pasrah bertanya kepadanya berharap dirinya tau akan kondisinya.

"Aku sadar sayang kau begitu mengkhawatirkanku. Diriku sendiri pun tidak tau alasan kenapa aku bisa koma. Walau aku koma pun aku bisa mengetahui apa yang terjadi di sekitarku, aku bisa mendengarkan siapa yang berbicara, dan aku bisa mengetahui apa yang dilakukan padaku."

Berdasarkan ucapan Kiera aku paham, koma yang dialami dirinya itu menyegel kesadaran dirinya agar tidak mengambil alih tubuhnya sendiri. Dengan koma ini memang Kiera bisa tau akan segala hal, tetapi dia tidak bisa bertindak apa pun selain berpikir.

"Anak-anak begitu merindukanmu juga. Ketika mereka mengetahui bahwa sayang koma, mereka bahkan rela menunggumu. Kalau bukan kusuruh mereka mengurusi diri mereka sendiri, kurasa mereka akan tetap dekat denganmu sayang."

"Aku mengerti sayang. Kau pun sudah jauh lebih berjuang. Buktinya, dengan kerja kerasmu, kamu bisa bertemu denganku walau hanya di dalam dunia yang kamu ciptakan ini."

Di dalam dunia Albheit Online ini, peran Kiera adalah sebagai Goddess. Memang itu hanyalah cerita belaka buatanku, tetapi pada dasarnya sifat Kiera memanglah seorang Goddess. Seorang dewi yang pantas berjalan bersamaku disampingku yang aku sendiri adalah seorang dewa. Sungguh takdir memang ingin mempertemukan kita bersama.

"Rinduku sudah memuncak sayang, bahkan anak-anak juga. Kurasa anak-anak pasti akan senang bertemu denganmu di dunia ini." aku hanya bisa tersenyum melihat kesempatan ini.

Namun kudapati Kiera tidak membalas sepatah kata pun tentang hal ini, seolah mengatakan bahwa itu adalah hal yang tidak mungkin terjadi, hal yang mustahil.

"Maaf sayang, walau aku memang bisa bertemu denganmu, tetapi hal itu tidak akan terjadi kepada anak-anak. Takdir hanya mengatakan bahwa dirimulah seorang, seorang dewa yang disediakan untukku." ucapannya membuatku terkejut dan terdiam.

"Jadi apakah kau juga tidak akan bangun… selamanya?" tiba-tiba hal itu terlintas di pikiranku.

"Maaf sayang, itulah kebenarannya."


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C40
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ