ดาวน์โหลดแอป
46.94% RE: Creator God / Chapter 177: CH.177 Akhirnya

บท 177: CH.177 Akhirnya

Hari-hariku berlalu tentu tetap dengan keseharianku di perusahaan sambil terkadang melakukan riset tentang diriku sendiri. Sebenarnya bekerja di perusahaan ini adalah hal yang diinginkan oleh papa untuk aku lakukan. Aku menghargai keputusan ini, karena dulu keberadaanku sebagai android belum diketahui orang banyak, maka akan berbahaya kalau aku bekerja di tempat lain.

Namun sekarang rasanya hari-hariku terasa membosankan, semua yang bekerja di sini terasa kaku selain yang sering menyapaku yaitu asistenku. Hanya dirinya yang mengobrol bebas dan mengikuti perkataanku untuk jangan menganggapku sebagai atasan, melainkan teman.

"Nona Rie, ada pesan masuk."

"Ah iya juga, aku terlalu larut dalam pekerjaan jadi tidak memperhatikan ada notifikasi."

IAI memperingatkanku ada notifikasi yang masuk. Biasanya notifikasi semacam ini akan kumatikan dulu supaya tidak mengganggu, tetapi IAI kusuruh mensortir. Jadi kalau ada notifikasi penting, aku akan tahu isinya.

"Ah iya kalau begitu bacakan saja dari siapa dan apa isinya."

"Dimengerti. Dari White Hall, nona Rie, akhirnya keputusan sudah diambil dan peraturan ditarik digantikan dengan yang baru. Yang baru berisi tentang semua penyihir punya hak untuk hidup diperlakukan sama seperti warga lain, dan pemerintah atau masyarakat tidak dapat menangkap penyihir seperti dulu. Tambahan lain, karena pembukaan privasi dulu digunakan untuk menangkap penyihir, maka sekarang privasi akan jadi milik pribadi lagi."

Tidak kusangka mereka akan membuat keputusan sejauh ini. Sebenarnya soal privasi itu adalah hal bagus, aku sendiri pun adalah orang yang ketat soal privasiku. Bukan hanya privasi, data perusahaan pun aku enskripsi dengan ketat mencegah diketahui dengan mudah. Jadi begitu privasi menjadi milik diri sendiri lagi, ini sangatlah membuatku senang.

Ingat bahwa aku punya beberapa data yang bisa kuganti sewaktu-waktu sehingga aku tidak dicurigai? Data palsu itu pengecoh untuk menghentikan orang mengetahui data asli dan privasiku lebih dalam. Waktu itu aku pernah mengecek apa saja yang bisa dilihat dari data orang lain, dan ternyata itu bukan sekedar data simpel saja. Selain nama, tanggal lahir, tempat tinggal, rekaman CCTV beberapa waktu terakhir juga tercantum di situ, semua yang terekam akan ditampilkan.

"IAI, tolong publikasikan hal ini kepada masyarakat satu kota ini atau kalau mampu satu negara sekaligus. Namun cantumkan bahwa keputusan ini diambil setelah aku memberikan pendapatku dan argumenku."

"Segera dilakukan, akan aku coba."

Tentu saja aku tidak akan melakukan semuanya sendiri, IAI ada kenapa harus repot-repot. Dengan mengandalkan IAI, semua pekerjaanku jadi lebih mudah. Lagipula IAI sudah mengetahui bahwa dirinya aku butuhkan dengan sangat, maka dia selalu melakukan perkataanku tanpa gagal atau salah sedikit pun. Namanya juga kecerdasan buatan bukan?

Menunggu pemberitahuan dari IAI soal informasi ini sudah dipublikasikan atau belum, aku tetap melanjutkan pekerjaanku. Waktu adalah hal yang berharga buatku, sedetik pun itu sangatlah berarti karena dalam sedetik ada satu tindakan dari satu rangkaian aktivitas yang bisa dilakukan. Contoh saja dalam perbedaan sedetik, yang seharusnya tertabrak truk jadi tidak tertabrak.

"Oh ya, sebaiknya aku beri tahu perusahaan ini dulu. Semenjak asistenku yang ingin tahu waktu itu, maka aku memintanya yang menyebarkan informasi ini saja."

Dimulai dari asistenku, aku memberi tahu informasi ini. Lalu dari asistenku menyebar sampai akhirnya ratusan staff dan pekerja lain di perusahaan ini tahu semuanya dalam hitungan puluhan menit saja. Bahkan kupikir tidak sampai 20 menit, terlalu cepat. Aku yang mengetahui ini dari balik mataku sendiri, dari CCTV tentunya hanya bisa tersenyum-senyum sendiri.

Banyak reaksi dari para staff, ada yang terkejut, ada yang terdiam bisu karena terkejut, ada juga yang senang karena dirinya adalah penyihir, dan tentu ada juga yang marah-marah tidak terima. Tentu saja aku mengetahui ini, karena mungkin dan pasti ada orang yang tidak menerima ini dengan mudahnya. Biasanya orang dengan temperamen kapasitas kecil tidak akan berpikir sejauh aku berpikir. Banyak faktor termasuk keselamatannya tidak dihitung oleh dirinya.

"Nona Rie, berita sudah dipublikasikan."

"Kalau begitu tampilkan reaksi masyarakat di beberapa layar sekaligus di sini, jangan di mataku karena akan membuatku kesusahan nanti."

"Dilaksanakan."

Tiga layar langsung memunculkan berita yang disampaikan dan semuanya memuat informasi sesuai yang aku ucapkan dan inginkan tadi. Setiap layar berganti setiap hitungan beberapa detik dan menampilkan sumber-sumber yang berbeda. Kemungkinan besar IAI memberi tahu media tentang informasi ini atas namaku untuk membuatnya jadi prioritas utama.

"IAI, berapa banyak media yang kau kontak atas namaku untuk menyebarkan berita ini?"

"Total ada 18 media nona Rie. Apa itu kurang atau kebanyakan?"

"Tidak, itu sudah cukup, angka yang bagus IAI."

Totalnya ada 18 ya? Itu kalau aku yang melakukan sendiri pasti akan jadi 18 kali bekerja dan mengirimkan perkataan yang sama. Namun IAI mampu melakukannya dalam sekali jalan, memang berbeda manusia dengan kecerdasan buatan. Ya seperti inilah IAI membantuku dalam banyak hal entah kehidupan pribadiku atau kehidupan bekerjaku.

Oh iya juga, aku perlu tahu tanggapan dari masyrakat juga akan hal ini karena yang terpenting itu adalah tanggapan luas. Juga aku ingin tahu apa sudah ada gerak-gerik dari para penyihir itu seperti mereka memberanikan diri keluar ke masyrakat dan menunjukan muka mereka ke publik. Semuanya itu penting karena itulah tujuan utamanya.

"IAI, tampilkan dua layar tanggapan masyarakat dari beberapa sumber sekaligus, perlahan pergantiaannya kalau itu adalah tulisan."

"Dilaksanakan."

Walau masih bekerja, aku terus mengamati kelima layar itu dan mencari tahu perubahan yang terjadi entah itu signifikan atau tidak. Dalam hitungan jam, kira-kira satu kota sudah mengetahui secara menyeluruh, dan dalam 5 jam, semua orang di satu negera ini sudah mengetahuinya. Tidak kusangka kemampuan berita atas nama keluarga Akaterasu terlebih lagi diriku sangatlah besar dan hampir tidak ada batasannya.

Namun tiba-tiba aku mendapat notifikasi di layar mataku dan itu adalah panggilan suara dari papa. Apa jangan-jangan papa sudah mengetahuinya ya? Seingatku papa dan mama masih di luar negeri untuk mengurusi pekerjaan lainnya karena perusahaan yang dimiliki keluarga Akaterasu ada 6 tidak termasuk yang kuurus ini. Apa jangan-jangan beritanya sudah sampai luar negeri?

"Halo papa."

"Ah Rie, papa kira Rie tidak akan menjawab karena masih bekerja."

"Tidak kok pa, untuk notifikasi semua dari papa dan mama tidak pernah kubisukan, jadi akan selalu terlihat untuk Rie. Memangnya kenapa pa menelpon?"

Aku tidak mau salah berbicara dan membuat asumsi bahwa berita itu sudah sampai luar negeri. Kalau salah bicara malah nanti urusannya bisa sulit nanti. Biarkan papa mengetahuinya sendiri dengan mata kepala dan telinganya sendiri.

"Oh tidak kok, papa hanya ingin memastikan apa berita yang papa baru ketahui itu benar atau tidak. Papa cukup terkejut bagaimana itu bisa terjadi."

Sudah kuduga memang berita tentang itu, tetapi seharusnya berita itu baru tersebar ke seluruh wilayah negara ini. Apa jangan-jangan sudah ada yang mulai menyampaikan hal ini ke luar negeri ya? Apa pun itu papa pasti sudah tahu apa yang terjadi.

Lagipula tidak bisa juga menutupi kebenaran ini dari papa dan mama, mereka akan mengetahuinya suatu saat pasti. Hanya saja aku cukup terkejut bahwa dalam waktu lima jam dari berita itu terpublikasikan, luar negeri pun sudah dalam jangkauannya.

"Berita apa yang papa maksud?"

"Berita tentang hasil pertemuanmu dengan pemerintah di White Hall tentang peraturan baru bagi penyihir. Katanya idenya adalah milik Rie."

Sudah kuduga memang berita yang itu, lagipula berita apa yang bisa membuat luar negeri tertarik untuk menyampaikannya selain berita yang satu ini. Memang semuanya dapat tertebak dengan begitu mudahnya olehku.

Namun ini adalah satu langkah baik, mulai dari Teyviate, dan berita ini tersebar ke luar negeri yang dekat-dekat dulu, dan nanti satu dunia. Lalu negara-negara lain mulai merespon dengan melakukan hal yang sama dan akhirnya satu dunia ini bisa ditempati oleh penyihir tanpa harus khawatir tentang tidak memiliki kebebasan dan hak untuk hidup.

"Ahh berita yang papa dengar dan ketahui itu tidak salah kok, memang benar begitu."

"Namun kapan memang Rie membahas ini di White Hall? Papa tidak pernah tahu."

Ackh celaka, aku belum pernah memberi tahu papa dan mama soal aku pernah datang ke White Hall dua kali untuk membahas soal ini. Karena yang pertama aku sedang dalam perasaan yang tidak enak, dan yang kedua terlalu gembira untuk mengingat memberi tahu hal ini kepada papa dan mama. Hah~ betapa cerobohnya diriku ini.

"Uhh… maaf Rie tidak pernah memberi tahu. Rie selalu kelupaan untuk memberi tahunya kepada papa dan mama bahkan juga kepada teman-teman. Maafkan Rie ya?"

"Sudah tidak apa-apa kok. Hanya saja papa ingin memastikan hal ini. Berita ini adalah hal yang besar, jadi papa khawatir kalau ada orang atau oknum yang menyalahgunakan nama Rie untuk memberitakan berita ini."

"Tidak kok, itu memang Rie yang menyuruh menyebarluaskan berita ini ke negara Teyviate. Namun tidak Rie sangka bahwa berita itu sudah sampai ke luar negeri juga."

Papa orangnya penuh kewaspadaan sekali. Keluarga lebih penting daripada pekerjaan, itu yang selalu dikatakan oleh papa. Kalau pekerjaan bisa dicari lagi, keluarga tidak akan bisa digantikan kalau sudah hilang. Tidak salah ucapan papa, memang benar seperti itu. Keluarga adalah hal terakhir yang boleh dipisahkan dari diri kita.

"Ya sudahlah. Maaf papa mengganggu Rie bekerja, lanjutkan saja."

"Baiklah pa, sampai jumpa nanti kalau papa sudah pulang."

"Tentu saja Rie."

Setelah 5 tahun lebih aku hidup di dunia ini, akhirnya kebebasanku untuk menggunakan sihir bisa kudapatkan juga. Aku tidak menyangka prosesnya akan memakan waktu selama ini. Tidak ada salahnya juga bekerja dan memimpin di perusahaan ini, mulai dari perusahaan inilah aku mendapat kebebasanku atas menggunakan sihir.

Namun ini bukan akhirnya, walau membutuhkan waktu yang lebih lama, tetapi satu dunia ini harus menggunakan cara ini untuk bisa melepaskan diri dari serangan para penyihir. Memang butuh proses sebelum akhirnya satu dunia Logiate menerima, tetapi tidak apa, pasti hal itu akan tercapai, pasti!


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C177
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ