Dewan baru sampai di apartemennya, dia belum mau pulang ke rumah. Karena percuma saja, keluarganya belum pulang. Dewan membuka sendalnya. Lalu dia letakan dengan rapi di rak sendal dan sepatu dekat pintu. Begitu dia masuk ke dalam ruangannya. Terasa sangat rapi dan bersih, sepertinya dia tahu. Siapa yang melakukan semua ini.
Dewan merasakan haus, dia mencari minuman di kulkas, ada sebuah note kecil yang tertempel di depan ganggang pintu kulkas. Bertuliskan jangan lupa untuk minum air mineral, dan juga jus. Setelah dia buka, ternyata sudah ada beberapa minuman yang berjejer, kesukaan Dewan. Beberapa jus kesukaan lelaki itu, dan juga air mineral dengan merk yang selalu dia beli setiap belanja mingguan.