Erza bersenandung manis ketika keluar dari kelasnya, nggak tahu tapi bawaannya happy aja abis nginep di rumah Ardy meski pun tadi pagi ngalamanin hal yang bikin sport jantung pagi-pagi, ketemu bokapnya Ardy dan sarapan bareng bokapnya Ardy dengan nasi goreng yang juga buatan beliau, dan untungnya selama sarapan beliau nggak menilik mereka dan artinya mungkin beliau nggak begitu memperdulikan seputar satu kamar bareng putranya itu. Mungkin juga karena efek besok libur jadi itu agak berpengaruh pada suasana hatinya, tapi Erza sontak berhenti karena dengungan di telinganya setelah dia inget kalau besok itu libur. Besok adalah hari sabtu dan besok Ardy mau ketemu sama orangtua Giselle, si pacar-pacarannya.
Dari yang tadi happy setelah inget itu jadi unhappy, Erza hela nafas dan natap keramik lantai di lorong kelasnya. Jadi orang yang gampang overthinking itu nyebelin, semua jadi ribet dipandangan si overthinking dan Erza nggak mau jadi si overthinking itu, nggak mau banget.