Sesampainya di rumah, aku langsung mengecek keadaan izzy, ia kaget melihat ku karena pulang lebih awal, ia bertanya tentang hal ini, dan aku pun bilang padanya bahwa aku di beri izin untuk pulang karena merasa tidak kuat untuk meneruskan pekerjaan, namun aku tidak berniat menceritakan jika aku di beri uang itu, ini akan membuatnya terasa ganjal jika di ceritakan.
" kita punya waktu berdua, aku akan menemani mu disini dan memberikan pelayanan terbaik sampai kamu sembuh. Hehe " ucapku
" lebay.. Aku hanya merasa pening karena tidak enak badan semalaman menangis dan tidak tidur .. Itu juga gara gara kamu.. " jawabnya
" maafkan aku, maka dari itu , aku akan menebusnya dan akan menjadikan kamu pujaan hatiku sebagai ratu sekarang. Hehe "
Iapun hanya tertawa ..
" mau aku pijitin ? "
" hmm. Boleh.. "
Akupun bergerak mendekatinya dan mulai memijit badan izzy, badannya sedikit hangat,
" mau aku bikinin teh manis hangat ? "
" nanti aja , beresin dulu pijitin nya.. "