บท 348: Sekamar Dengan Gilang

Semuanya dilakukan dengan berhati-hati, karena takut menyakitinya.

Awalnya Ezra tertawa. Karena bagaimanapun juga, dia sangat ingin menggodanya.

Tapi kemudian, semuanya berubah. Napasnya menjadi cepat, dan Kiki juga —

Tangan kecil itu mencengkram seprai, suaranya agak kering dan bisu, "Ezra, kau baik-baik saja?"

Dia benar-benar ketakutan dan rapuh. Melihatnya, mata kecilnya basah ...

Ezra menciumnya tanpa nyawa, seolah seluruh tubuhnya terbakar.

Bagaimana mungkin seorang pria yang telah lama dilarang untuk berhubungan seks bisa menahannya hanya dengan ciuman. Tetapi dia akhirnya tetap ingat kalau Kiki sedang hamil. Tidak peduli betapa tidak nyamannya dia sekarang, Ezra tetap menahannya.

Berbalik ke sisinya, memeluknya, dan mencium telinganya dengan nyaman, "Bagus, tidak takut."