Edwin tidak berbicara sama sekali hinggga saat ini, tapi setelah Anton mengumumkan hal tersebut, dia menoleh ke arah Andre dengan tatapan yang rumit dan bertanya, "Andre, menurutmu jika hal ini tidak terjadi 75 tahun yang lalu, apakah mereka sekarang sudah penuh dengan keturunan?"
Andre mengangkat kepalanya dan menoleh ke arah Edwin. Lalu dia menepuk bahunya tanpa berbicara.
"Sial, ini terlalu sedih!!" Setelah Edwin berkata begitu, dia melirik kembali ke arah aula peringatan di belakangnya, dan matanya terlihat berkaca-kaca.
Orang-orang yang dulunya hidup sekarang hanya menjadi tulisan tangan dingin yang terukir di atas sebuah batu keras.
"Kami tidak dilahirkan di era damai. Kami hanya lahir di negara yang damai." Setelah Andre terdiam untuk waktu yang lama, dia berkata kepada Edwin dengan suara datar, "Di dunia ini, masih ada negara lain yang sedang menderita di bawah peperangan."
--