Enam tahun, terasa seperti waktu yang lama untuk dikatakan, tetapi sekarang sepertinya waktu itu telah berlalu dalam sekejap mata.
Gadis yang tadinya pemalu dan tidak berani berkata apa-apa sambil memegang tas sekolah tua saat itu kini begitu terlihat lincah dan ceria.
Andre menoleh dan melirik Nayla yang sedang bercanda dengan Edwin, dan dia hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Setelah menyanap sarapan, hujan pun mulai turun dari langit.
Tidak lama kemudian hujan itu mulai berubah menjadi hujan lebat.
"Hujan, hujan!!" Nayla bersorak dan bergegas keluar rumah. Dia berdiri di tepi halaman dan mengulurkan tangannya untuk merasakan air yang jatuh, dan butiran hujan itu jatuh ke telapak tangannya. Rasanya benar-benar dingin dan menyegarkan.
Andre berdiri dengan geli di pintu rumah sambil memandang Nayla yang merasakan air hujan dengan senang hati, lalu dia berdeham dan berkata kepadanya, "Oi, cepat masuk. Nanti bajumu basah dan kau akan masuk angin."
--