Mendengar penjelasan Marco membuat chi tak bisa berkata kata, dia masih mengingat wajah Lyn saat pertama kali mereka bertemu, lalu kedua kalinya, tidak ada kesan yang baik di setiap pertemuan mereka tapi Dave, Chi melirik Dave yang masih tertidur pulas di ranjangnya, anak ini tidak punya salah, Chi juga tidak bisa membenci anak ataupun ibunya.
Jadi, dia meninggal saat melahirkan Dave ke dunia ini, sorot mata Chi terlihat berkaca kaca, memikirkan Dave besar tanpa orang tua mengingatkan dia pada masa lalunya di panti, dia mengangkat kepala menatap wajah Marco untuk sejenak.
Tak terasa buliran air matanya terjatuh, dia segera menghapus air matanya, malu menangis di hadapan Marco.
Marco mengerti dengan perasaan Chi, dia seakan pria yang paling mengerti tentang Chi, kenangan mereka di masa lalu seperti memiliki ikatan batin.
"Meskipun dia tanpa seorang ibu, Dave tidak kekurangan perhatian dari keluarganya." Ujar Marco mencoba menenangkan tatapan galau Chi.