บท 209: suamiku psikopat 208 (ternyata papanya Fikri?)

Saat Hulya dan anak itu sedang asik bercanda tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nama anak itu.

"Fikri..." Kata seseorang yang memanggil anak yang sedang di pangkuan Hulya itu.

"Papa..." Kata anak itu dan langsung turun dari pangkuan Hulya.

Anak itu langsung meneluka papanya dan orang yang di panggil papa oleh anak itu juga memeluk anaknya dengan sangat erat.

"Kamu Kenapa bisa melepaskan genggaman tangan buk Ani." Kata papa anak itu yang heran kenapa anak nya bisa melepaskan genggaman tangan penjaganya.

"Fikli mau ambil bola fikli yang terlepas, makanya fikli melepaskan genggaman tangan bik Ani." Kata Fikri menjelaskan kepada papanya.

"Terus kenapa gak balik lagi sama bik Ani." Kata papanya anak itu.

"Fikli gak tau lagi bik Ani di mana,kalena fikli udah jauh." Kata anak itu yang berusaha menjelaskan kepada papanya.

"Terus...." Kata papanya Fikri.