"Kali ini serius."
"Aku akan berbicara pada momy dan dady saja."
"Apa kalian akan membantuku mempercepat semuanya dan siapa yang salah dan tidak salah terbongkar terang-teranganan saja?" Kania mengeluarkan semua yang dia rada terus mengganjal beberapa hari yang lalu bahkan hampir minggu.
Seorang Kania mengakui kekalahannya dari Aldi, Kania tahu rasa khawatir seorang Aldi terhadap Hana melebihi Aldi terhadap Salsha dan juga Tania.
Kania tidak bisa menutup kemungkina jika seperti itu, namun yang membuat seorang Kania merasa dia harus kalah saja adalah, waktu.
Dilihat-lihat yang sejak beberapa kark yang lalu terlihat begitu santai dan bahagia antara Kania dan Aldi adalah sebodoh apa seorang Kania melakukan segala cara.
Hana baik, Kania sedikit mengetes seberapa setiap tingkat setianya seorang Hana terhadal Aldi.
Sangat disayangkan sebab yang Kania dapatkan adalah Hana yang mempercayai Aldi walaupun pada awalnya Hana mengatakan dia hanya pengacarannya.