"Berhenti menangis mom, semuanya tidak berubah. Tidak akan mungkin momy menangis dan semuanya menjadi seperti sbeelumnya."
"Aku kecil lagi, Kania baik-baik saja dan diakui, aku tidak hamil. Dan keluarga kita bahagia," sambung Kania menghentikan ibunya untuk tidak menangisi semuanya. Kentara sangat percuma karena baginya, baik menangis atau menyesal hampir semuanya tidak akan berbubah sedikitpun.
"Berhenti menyesalinya," minta Tania saat ibunya terus menangis dan menggumamkan semua kemarahan dan ketidak berdayaan miliknya.
"Dimana Kania? Beritahu momy, momy akan memberitahu dady, dan setelahnya dady akan menjemput adikmu saat ini juga," desak momy pada anak pertamanya yang saat ini sudah dewasa karena tuntutannya.
"Momy tidak tahu? Dady tidak tahu? Apakah kalian tidak mencari tahu dengan baik bahkan jika saat itu Kania satu sekolahpun denganku saja momy tidak tahu?" tanya Tania tidak habis pikir jika keduanya benar-benar tidak bisa diandalkan sama sekali.
Apa kabar kak??