"Whattshap bro, ada apa lo telfon gue. Temben banget," ucap Rio yang mendapat panggilan telefon dari Iqbal sudah sepersekian minggu Iqbal tidak menghubunginya sama sekali setelah Iqbal menelfon dengannya dan Bastian saat itu juga.
"Enggak, hanya penasaran aja. Lo pernah bilang lo menolong orang, dan gue cuma mau tahu aja dia siapa," ucap Iqbal menanyakannya pada Rio membuat yang ditanya hanya bisa terdiam.
Alis Rio menyatu bingung, sekarang dia penasaran kenapa Iqbal menanyakan hal seperti ini. "Apa bagi lo penting?" tanya Rio kembali lagi pada pertanyaannya.
"Bukan penting, hanya ingin tahu. Dan gue rasa gue butuh tahu aja," Rio tertawa kecil mendengarnya, dia membelakangkan rambut hampir panjang milihnya ke belakang.
"Tania, kenapa lo menanyakannya? Gue enggak melakukan apapun kecuali membantu, lo tenang aja," jawab Rio langsung pada intinya dan tidak mengatakan hal yang pelru dia lebih-lebihkan.
Yang dianggap kurang membahayakan justru membahayakan... Ini hanya perumpamaan...