บท 1308: Qin Anlan, Dia Adalah Anakmu (2)

Nyonya Qin tercengang. Setelah beberapa saat, dia baru tersadar. "... Kamu sangat berani. "

"Nyonya adalah ibu, aku juga ibu. " Bibir Ye Liangqiu terkatup rapat, kemudian dia tersenyum tipis, "... Aku harap Nyonya tidak mempersulitku. "

Ketika dia mendorong pintu dan keluar dari mobil, kakinya lemas.

Jemari mengepal, marah dalam hati.

Dia tahu dengan jelas bahwa Nyonya Qin hanya ingin memanfaatkan dia untuk menyingkirkan Pei Qiqi, dan kemudian posisi Nyonya Qin adalah milik Su Cheng.

Ye Liangqiu hanyalah batu loncatan.

Hatinya agak sedih, apa yang tidak dia inginkan juga akan ingin dipaksakan kepadanya.

Nyonya Qin tidak menghentikannya, pintu mobil tertutup, dan Nyonya Qin berkata dengan ringan, "... Dia terlalu pintar, tidak sesederhana Su Cheng. "

Kemudian dengan hati-hati berkata, "... Baguslah kalau Tuan Muda menyukainya. "

Nyonya Qin meliriknya, "... Anlan suka membuat keributan, apa dia juga ikut?"

Lengan Su tidak bersuara lagi.