ดาวน์โหลดแอป
23.76% Was My Sweet Badboy / Chapter 101: Pemicu

บท 101: Pemicu

Bimo masih diam ditempatnya, sedangkan aku tak berani menatap pada manik jelaganya yang kini tampak semakin kelam. Dia seolah sedang berpikir keras.

Kami, kini duduk di gazebo halaman belakang rumahku, langit sore semakin nampak menguning, Bimo masih saja diam, tak bisa kugambarkan bagaimana gelisahnya aku saat ini.

Apa dia kecewa padaku?

Apa aku benar-benar gila?

Benar-benar sakit jiwa?

Kenapa bisa gara-gara mimpi bisa membuat aku jadi down separah ini.

"Kapan kamu mimpi yang pertama?" Bimo bicara-tiba-tiba, membuat aku sedikit terkejut.

"Waktu ... abis kejadian selebaran foto di mading dulu," ucapku sedikit ragu.

"Gak ada Ibas atau mas Bara waktu itu?" kembali dia bertanya, aku menggeleng.

"Gak ada aku di mimpi kamu yang itu?"

Aku menggeleng lagi.

"Mimpi tadi malem, tiba-tiba ada Ibas?"

"Aku mengangguk. "Sama mas Bara." timpalku.

"Aku gak ada?"

Lagi-lagi aku menggeleng, "Maaf Bim, gak ada kamu," ucapku lirih.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C101
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ