บท 29: Sweat Hard

Monday, 11 December 2253, 07:02:49

******

Pembawa Berita yang menyiarkan langsung dari lokasi kejadian aksi baku tembak di pusat pertokoan yang sedang dalam tahap pembangunan akhir:

Selamat pagi para pemirsa, hari ini tanggal 11 December 2253 merupakan awal minggu yang baru bagi kita semua. Semoga saja pada minggu yang baru ini kedamaian akan kembali ke Distrik tercinta kita setelah melalui beberapa peristiwa yang menghebohkan beberapa waktu lalu secara berturut-turut.

Seperti yang diketahui bahwa beberapa hari ini keadaan Distrik kita yang merupakan salah satu bagian dari Kota Refugio tercinta kembali mengalami bencana yang tidak terduga. Setelah perampokan bersenjata api di salah satu toko perhiasan, dan timbulnya korban jiwa dari salah satu petinggi dewan militer, diketahui pula bahwa kemarin terjadi aksi baku tembak terbesar setelah kejadian perang yang telah berakhir 10 tahun yang lalu yang terjadi di salah satu pusat pertokoan yang sedang mengalami proses pembangunan.

Saat ini saya sedang menyiarkan langsung dari lokasi kejadian, seperti yang Anda dapat lihat dibelakang saya meskipun kami belum bisa memastikan secara pasti, yang jelas tampak terlihat bahwa beberapa bangunan sudah rata dengan tanah yang di iringi kepulan asap hitam yang masih terdapat di beberapa bangunan. Selain itu, dapat kami sampaikan juga kepada para pemirsa sekalian beberapa hal penting

lainnya, adalah sebagai berikut:

Pertama, adapun pihak-pihak yang terlibat dalam aksi baku tembak tersebut adalah IDM yang dipimpin oleh Ketua Jones dibantu dengan pasukan militer dari pusat; MOP yang dipimpin oleh Kapten Philip beserta bantuan dari MOP Distrik T dan U; kelompok sparatis mafia dari bagian barat, dan geng-geng kecil yang total korban jiwa sampai berita ini disampaikan adalah 103 orang tewas dan 20 orang mengalami luka ringan. Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari warga sipil.

Kedua, pimpinan serangan tersebut diketahui dipimpin oleh Ketua Jones dari IDM yang juga telah berhasil menumbangkan pelaku pembunuhan sebenarnya pada kasus pembunuhan Direktur Utama, CEO Sun Gyo Kwan yang merupakan salah satu orang terpenting dari pimpinan Mafia Bagian Barat yang diketahui bernama Daniel Stockholm. Selain itu, hal lain yang dapat disampaikan adalah, ternyata kasus pembunuhan dan aksi baku tembak yang terjadi pada hari minggu kemarin masih memiliki keterkaitan satu sama lain yang belum dapat dijelaskan secara mendetail oleh Ketua Jones.

Tiga, untuk sementara rute dari Distrik L untuk menuju Distrik M yang melalui pusat pertokoan yang baru saja ingin dibangun terpaksa dialihkan untuk tenggat waktu yang belum dapat dipastikan oleh pihak militer pusat. Selain itu, untuk beberapa hari kedepan, sebagian apartemen dan rumah warga yang berdekatan dengan lokasi kejadian akan mengalami kesulitan dalam memperoleh pasokan listrik dan air untuk sementara waktu karena akan dilakukan instalasi ulang kembali.

Empat, konferensi pers terkait insiden maupun penyerahan penghargaan kehormatan akan disiarkan langsung dari Zona Putih pada siaran berita ekslusif malam nanti. Diketahui, dengan tindakan berani Ketua Jones mengambil tindakan, menurut informasi terpercaya maka Ketua Jones setidaknya akan mendapatkan promosi dan kesempatan untuk menjadi Sersan Mayor dan membuka jalan baginya menjadi salah satu Perwira Tinggi untuk menjadi kandidat orang penting dalam kemiliteran dengan pangkat Jenderal, meski tidak melupakan kinerja yang telah dilaksanakannya dengan baik selama karirnya di Divisi Internal Militer.

Mudah-mudahan dengan iringan doa dan tentunya kita juga semua berharap dan selalu waspada untuk selalu dapat menjaga diri agar terhindar dari segala macam situasi yang dapat membahayakan diri kita masing-masing.

Sekian berita pagi yang dapat disampaikan langsung dari lokasi kejadian untuk hari ini. Selamat pagi.

Kembali ke studio.

******

Monday, 11 December 2253, 10:39:22 ( Markas MOP )

******

Sejak pagi yang mulai bergejolak di antara waktu yang terus berputar, Kapten Victoria disibukkan oleh instruksi yang diberikan oleh Kolonel Philip untuk mengkoordinir para pasukan tambahan yang telah datang dari pusat beserta beberapa peralatan dan fasilitas pendukung lainnya. Seperti Ketua Jones, ternyata Kolonel Philip memberikan rekomendasi untuknya agar dapat mempertimbangkan menaikkan pangkat Victoria dan satu-satunya anggota tim yang selamat. Sementara, secara diam-diam Kapten Philip juga berhasil mempromosikan Bram dengan tingkat yang sama dengan Victoria agar tidak selalu menghindari tugas yang akan selalu diberikan kepadanya.

******

Adapun rincian kesepakatan lain yang tidak diduga oleh Kapten Philip dengan Ketua Jones yang dilakukan Jenderal Foreigner bersama Dewan Komite Militer pusat:

Satu, Kapten Philip mendapatkan promosi untuk naik pangkat menjadi Kolonel dan menjadikan MOP Distrik M satu-satunya organisasi MOP yang memiliki peringkat tertinggi dan menjadi pusat MOP di Zona Kuning. Selain itu, Jenderal Foreigner berhasil membuat dewan komite militer sepakat untuk menjadikan MOP dibawah pimpinan Kolonel Philip sebagai Markas Besar dan Pusat Sentra MOP.

Dua, Victoria Chambers dipromosikan menjadi Kapten pada bagian lalu lintas, tugas represif dan preventif, memelihara ketertiban dan menjamin keamanan hukum, maupun membina para warga yang bermasalah dengan hukum. Sementara, satu-satunya anggota tim Kapten Victoria yang selamat diberikan kesempatan untuk mendapatkan promosi Letnan tanpa kenaikan jabatan untuk beberapa tahun mendatang dikarenakan masa tugas yang belum cukup untuk mengajukan kenaikan jabatan.

Tiga, Thomas Bram dipromosikan menjadi Kapten pada bagian tindak kriminal serius ( obat terlarang, senjata api ilegal, perdagangan manusia ), Operasi Militer ( tempur dan non tempur ), Intelijen dan teritorial. Meskipun pada dasarnya Kolonel Philip belum memberitahukan secara langsung kepada Bram.

Empat, Kapten Philip Madison yang telah dipromosikan menjadi Kolonel akan menjadi satu-satunya penghubung dan memiliki otoritas penuh untuk kegiatan tempur maupun non tempur ke pusat militer secara langsung. Disamping itu juga, Kolonel Philip akan menjadi penghubung antar organisasi MOP yang tidak menutup kemungkinan untuk mencakup seluruh Zona ( kecuali zona putih, merah dan hitam ) yang ada di Negara Armorica.

Lima, sebagian kendaraan tempur dan seluruh pasukan militer yang ikut andil dalam membantu operasi penyelamatan dan pemberantasan yang dipimpin oleh Ketua Jones langsung diberikan kepada MOP Distrik M dibawah kepemimpinan Kolonel Philip. Hal ini dilakukan untuk mengisi kekosongan pasukan MOP yang gugur dalam menjalankan tugas mereka, dan memberdayakan sumber daya manusia dari anggota MOP lain yang lebih berkompeten dan pengalaman yang cukup lama agar tidak membuang-buang waktu untuk meminta tambahan pasukan.

******

Semenjak diberikan promosi, Kapten Victoria tidak dapat lagi menikmati kehidupannya seperti biasa. Dimana, sebelumnya ia bisa kembali pulang ke apartemen miliknya untuk beristirahat dan hanya menangani beberapa hal kecil, sedangkan pada saat ini Kapten Victoria lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berada di markas MOP.

"Banyak sekali yang harus aku urus. Braaammm ... cepat sembuh dan bantu aku untuk membereskan beberapa hal ini," gumam Kapten Victoria sembari mengacak-acak rambutnya sehingga tidak beraturan dan menatap langit-langit ruangannya dengan duduk bersandar di kursi kerja.

Namun, tidak berapa lama yang dikarenakan kurang jam istirahat dan tubuh yang sudah mulai kelelahan, Kapten Victoria beberapa kali ingin memejamkan matanya yang sudah tidak sanggup lagi untuk menahan kantuk. Meskipun, peresmian promosi dan segala macam hal yang diperlukan akan dilangsungkan dan bersifat secara formalitas saja, namun segala hal harus dipersiapkan secara maksimal agar saat pelantikan semua sudah diatur sedemikian rupa dan baik.

"Knock, Knock ...." Tiba-tiba pintu ruang kerja Kapten Victoria diketuk dari luar dan mengakibatkan ia terkejut dan tidak jadi untuk menikmati tidur.

"HAH!!" ucap Kapten Victoria terkejut.

"Tunggu sebentar!!" teriak Kapten Victoria dari dalam ruangannya.

Sembari merapikan rambut yang sudah diacak-acak sebelumnya dan memeriksa apakah tadi ada tetesan kenikmatan yang tidak terduga akibat tertidur meski belum termasuk kategori tidur sebenarnya, dan tentunya satu hal penting yang selalu dilakukan oleh wanita pada umumnya, yaitu mengambil kaca untuk memeriksa apakah ia perlu melakukan make up atau tidak ( meskipun pada dasarnya Kapten Victoria tidak pernah menggunakan make up sebelumnya, atau dapat dikatakan cantik alami bawaan dari lahir )

"Masuk!!" ucap Kapten Victoria mempersilahkan masuk salah satu anggotanya tersebut.

"Lapor!!" ucap salah satu anggota MOP yang masuk ke ruangan kerja Kapten Victoria untuk memberikan laporan yang diminta sembari memberi hormat.

"Apa semuanya sudah selesai?" tanya Kapten Victoria sembari duduk bersandar di kursi kerjanya.

"Siap!! Semua detail sudah dibuat sesuai dengan permintaan. Laporan selesai!!" ucap salah satu anggota MOP tersebut sembari memberi hormat.

"Huuuhhhhhh... pekerjaanku sepertinya tidak akan pernah selesai dengan cepat. Padahal yang akan dilantik secara resmi hanya si Jones saja, mengapa administrasinya harus kami yang mempersiapkannya. Pada akhirnya, pelantikan untuk kami hanya melalui dan berupa surat keputusan," gumam Kapten Victoria sembari meletakkan berkas yang diberikan anggotanya tersebut.

"Maaf, Kapten. Apa Kapten tidak mau memeriksa terlebih dahulu, sehingga apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan yang perlu diperbaiki akan segera saya lakukan sekarang?" tanya anggotanya tersebut karena merasa heran dengan tindakan Kapten Victoria.

"Hmmm," ucap Kapten Victoria dengan tatapan serius meski lingkaran panda ( kantung mata hitam ) hampir terlihat jelas di kedua matanya.

"Ehhhhkkkk," ucap anggota tersebut terkejut dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

"Ini sudah bagus dan sesuai dengan apa yang diminta oleh Kapten ... ehhh, Kolonel Philip. Jadi, kau tidak perlu khawatir," ucap Kapten Victoria sembari bersandar kembali di kursi kerjanya sembari menggerakkan pergelangan tangannya untuk mengusir pergi anggota MOP tersebut sesegera mungkin.

"Ba-baiklah kalau begitu, Ka-Kapten," balas anggota tersebut terbata-bata antara heran, canggung, takut dan rasa hormat menjadi satu.

"Baiklah, terima kasih. Silahkan kembali," ucap Kapten Victoria menundukkan kepala karena tidak menyangka jam kerjanya akan bertambah kembali dengan masih bersandar di kursi kerjanya yang empuk dan cocok untuk tidur sejenak.

"Siap!!" ucap salah satu anggota MOP tersebut sembari memberi hormat, yang tidak lama kemudian pergi meninggalkan ruangan kerja Kapten Victoria.

Pada awalnya Victoria sebenarnya sudah menolak dengan keras promosi yang diterimanya tersebut dan diberikan saja kepada satu-satunya anggota tim Victoria yang selamat, ataupun berikan saja kepada Bram tanpa sepengetahuannya. Namun, dikarenakan promosi datang dari pihak militer pusat melalui keputusan Dewan Komite, Victoria pada akhirnya hanya menyerah selain tidak mampu juga untuk berbuat banyak.

"Apa boleh aku tidur sebentar saja untuk hari ini?" gumam Kapten Victoria bertanya kepada dirinya sendiri yang sudah merasa lelah sekali.

"Aku hanya diperbolehkan pulang untuk mandi dan mengganti pakaian dinasku. Aku juga butuh tidur," ucap Kapten Victoria.

"AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH!!!!" teriak Kapten Victoria dari dalam ruang kerjanya sehingga membuat terkejut beberapa anggota MOP yang sedang bertugas dan berada di sekitar ruangannya.

Dengan keadaan yang serba sibuk dan jumlah pekerjaan yang semakin menumpuk, sementara semua pekerjaan tersebut harus dikerjakan secepat mungkin membuat Kapten Victoria seperti akan menjadi gila hari ini. Tidak berapa lama, ia pun memutar kursi kerjanya dengan masih duduk sembari memejamkan matanya untuk menghilangkan stres.

"Aku ingin istirahat," gumam Kapten Victoria.

"AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH!!!!" teriak Kapten Victoria dari dalam ruang kerjanya kembali.

******

Sementara, keadaan diluar ruang kerja Kapten Victoria meski masih berada di ruangan yang sama hanya terbagi menjadi beberapa bagian agar memudahkan mengawasi seluruh anggotanya mengerjakan tugas dengan baik.

"Apa yang terjadi?" tanya salah satu anggota yang mendengar teriakan Kapten Victoria sehingga menghentikan jarinya untuk mengetik laporan kerjanya, sementara rekan kerja disebelahnya hanya bisa menatap dengan kebingungan yang sama.

"Uhhhhuuuuuukkkk ... Uhhhhuuuuuukkkk," suara terbatuk anggota MOP lain yang sedang meminum air dari botol mineral yang baru ia ambil dari lemari pendingin dan terkejut mendengar teriakan Kapten Victoria.

Suasana kerja akhirnya terhenti untuk beberapa saat akibat teriakan-teriakan yang berasal dari dalam ruang kerja Kapten Victoria, meski sebenarnya tidak terjadi hal-hal yang dirasakan dapat membahayakan mereka semua.

"Apa Kapten kita baik-baik saja, Letnan Varischa?" tanya salah satu anggota MOP baru kepada Letnan Varischa yang merupakan satu-satunya anggota tim Victoria yang selamat saat sedang menunjukkan beberapa hal yang harus diperbaiki dari laporan yang sedang dikerjakan sebelum diserahkan kepada Kapten Victoria.

"Hahahaha, tidak perlu kau pikirkan. Lanjutkan saja tugasmu," ucap Letnan Varischa lalu tertawa kecil sembari mengembalikan berkas tersebut.

"Baik, Letnan. Laksanakan!!" ucap anggota baru MOP tersebut kemudian segera melangkah pergi untuk kembali ke meja kerjanya.

Diketahui sebelumnya, anggota tim yang dipimpin oleh Victoria ditugaskan oleh Philip untuk menyelamatkan para supir kendaraan FFS dari perusahaan SPEDITIONSDIENSTE, Corp dan hanya tersisa satu anggota saja yang selamat. Selain itu, dikarenakan Kolonel Philip diberikan tugas untuk melengkapi berkas dan persyaratan atas tawarannya terhadap Ketua Jones, maka untuk sementara tidak dapat diganggu dan mengakibatkan tumpukan pekerjaan yang tersisa beralih dan harus meskipun dengan terpaksa untuk dapat dikerjakan oleh Victoria.

"Ma-maaf ... Letnan," ucap anggota lain yang terkejut dan permisi untuk kembali ke tempat duduknya dengan melewati Letnan Varischa.

"Haaahhhh ... ada-ada saja, Letnan ... ehhh, salah. Kapten," gumam Letnan Varischa sembari menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Tapi wajar saja, kepulangannya ke apartemen kemarin hanya membuat ia bisa mandi dan mengganti pakaian dinas saja. Sedangkan, sisanya ia harus bermalam di markas tanpa diperbolehkan untuk keluar dengan alasan apapun," gumam Letnan Varischa kembali sembari menundukkan kepalanya.

Tidak lama tenggelam dengan dunianya sendiri, Letnan Varischa yang segera menyadari bahwa anggotanya bekerja tidak efektif dikarenakan teriakan Kapten Victoria akhirnya bertindak.

"Ayo semuanya ... kembali bekerja, jangan ada yang terlalu lama bersantai!!" ucap Letnan Varischa sembari menyilangkan tangannya didepan dada.

"Kalian semua juga!! Kembali bekerja," ucap Letnan Varischa kembali sembari menepuk tangannya supaya seluruh anggota MOP yang mendengar teriakan tersebut segera kembali melaksanakan pekerjaan masing-masing yang harus dapat diselesaikan sesegera mungkin.

Tiba-tiba ada salah satu anggota timnya datang untuk memberikan laporan terkait peralatan dan fasilitas yang telah diakomodir oleh pihak militer pusat, dan kedatangan satuan tim dari Distrik terdekat untuk melakukan kerjasama dalam hal pengadaan peralatan dan fasilitas pendukung dalam pekerjaan mereka.

"Lapor!! Letnan, mereka telah sampai," ucap salah satu anggota timnya.

"Hah!!" ucap Letnan Varischa terkejut.

"Lapor!! Letnan, mereka telah sampai," ucap salah satu anggota timnya kembali dengan maksud memperjelas ucapannya.

"Ohhh, apa semuanya telah dipersiapkan dengan baik?" tanya Letnan Varischa.

"Siap!! Semuanya sudah siap, Letnan!!" ucap anggota timnya tersebut.

"Bukan Kapten saja yang sibuk. Aku juga mendapatkan bagian pekerjaan tambahan, aku juga butuh istirahat kalau liburan saja tidak boleh," gumam Letnan Varischa kembali.

"Baiklah, ayo kita pergi," ucap Letnan Varischa.

"Laksanakan!!" ucap anggota timnya sembari memberi hormat.

"Tidak perlu serius begitu juga, aku jadi tidak merasa nyaman. Baru dua tahun bergabung, tiba-tiba sudah diangkat menjadi Letnan. Aku juga sebenarnya belum terbiasa," gumam Letnan Varischa.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Markas MOP Distrik M telah mendapatkan bantuan baik modal untuk memperluas bangunan sehingga memaksimalkan pekerjaan, maupun material lain untuk mendukung kelancaran tugas administrasi maupun operasional. Namun, dikarenakan Bram belum dapat masuk kerja sepenuhnya dimana hal tersebut merupakan bidang kerjanya, maka Kolonel Philip kembali mengalihkan sementara tugas tersebut kepada Kapten Victoria beserta jajarannya.

"Selamat dari peluru dan beruntung masih tetap hidup. Tapi ... belum berhasil selamat dari tugas. Haaahhhh," gumam Letnan Varischa lalu menghela napas karena perasaan lelahnya.

"Aku juga ingin kabur dari tumpukan pekerjaan hari ini," gumam Letnan Varischa sembari menutup pintu ruang kerja utama Kapten Victoria yang telah diperluas.

******

"Haaaaahhhhhhh... " desah Kapten Victoria sembari membaringkan kepala di atas tangan yang dilipatnya pada meja kerja setelah cukup lama memutar-mutar kursi kerjanya. Selain, dirinya sendiri merasa sedikit pusing dan mual.

Berkas-berkas laporan dan beberapa dokumen yang ada di atas meja kerja Kapten Victoria tidak luput dari kekesalan sebelumnya, sehingga keadaan ruangan kerja tersebut terlihat sama sekali seperti gudang yang tidak pernah diurus. Namun, Kapten Victoria tidak memperdulikan itu semua karena nanti pasti akan ada yang akan ia minta untuk membereskan ruang kerjanya.

"Aku ingin liburan...," gumam Kapten Victoria.

"AAAAAAAAAAAAAHHHHHHHHH!!!!" teriak Kapten Victoria dari dalam ruang kerjanya sembari mengacak-acak kembali beberapa berkas dan dokumen, serta beberapa lembar file dan catatan yang masih tersisa di atas meja kerjanya.