บท 247: 243. Dedaunan Pun Membisu

Hai...

Terima kasih masih setia menunggu author update,

Jangan lupa votenya, terima kasih atas dukungan kalian

Cekidot TKP...

——

"Terima kasih, untuk lebih lengkapnya nanti kita bertemu di kantor saya saja" kata Abi,

"Boleh, nanti saya tunggu kabar selanjutnya" kata Cherlly dan mereka berdua pun saling berjabat tangan. Tak butuh waktu lama untuk mereka berdua mengakhiri obrolan mengenai pekerjaan, karena Cherlly mematahkan sinyal yang Abi berikan. Bisa dibilang, Abi merupakan calon kandidat suami baru Cherlly yang dipilihkan oleh sang Ayah. Sungguh Cherlly masih belum resmi berstatus janda. Karena dia dan Rafiz belum berpisah. Apalagi Ratu masih menganggap Diego sebagai figur papa untuknya.

Cherlly menerima panggilan telfon sang ayah, bukan perkara yang mudah mengalihkan pembicaraan tentang perjodohan kali ini. Karena Abi merupakan anak dari sahabat baik ayahnya.

"Ya Ayah, tumben nelfon Cherlly jam segini. Udah kangen ya?" goda Cherlly