"Leo, kamu tidak boleh menyalahkan dirimu sendiri. Jika Rachel tahu, dia pasti akan merasa tertekan. Kita tidak boleh menyerah bahkan sampai saat terakhir, ya?"
Sandra memandang Leo dengan mata yang sangat gesit, berharap dia tidak akan pernah menyerah dan tidak main-main dengan dirinya sendiri. Di bawah kenyamanan Sandra, Leo akhirnya menjadi lebih baik. Dia duduk kembali di samping Rachel lagi, menjaganya dengan sangat hati-hati, dan dia tidak ingin mengalihkan pandangan dari Rachel barang sejenakpun.
Tanpa disadari, malam sudah larut.
Peluang Rachel untuk sadar semakin kecil, dan hati Leo menjadi semakin panik.
Tiba-tiba, Leo melepaskan tangan Rachel, dan tanpa sepatah kata pun, dia langsung lari ke luar rumah sakit. Sandra melihatnya dan ingin menyusul, tetapi dia tidak bisa bereaksi sama sekali. Begitu sampai di pintu, Leo menghilang.
Pasti tidak ada seorang pun di kamar ini, Sandra harus kembali dan menjaga Rachel dulu, dan dia menelepon Leo.