Semua larut dalam pikirannya masing-masing. Via sudah lemas karena setiap kali melihat makanan yang begitu banyak dia akan mual kembali dan berlari ke toilet lagi hingga beberapa kali sehingga memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di taman hotel tersebut dan tetap diekori oleh Ranti dan Rianti.
"Nona, tak sebaiknya kembali ke dalam terlebih dahulu untuk izin ke tuan. Jika nona ingin berjalan-jalan ke taman hotel ini" Rianti mencoba bertanya pada nona mudanya.
"Tidak usah, kak. Setiap masuk ke ruangan itu aku merasa mual dan ingin muntah tapi setiap masuk ke dalam toilet yang aku muntahkan tak ada apa-apa hanya cairan kuning beserta air saja rasanya begitu pahit, kak. Aku juga tak ingin mengganggu mereka sedang makan di dalam. Nanti aku yang jelaskan ke kak Elang saja kenapa aku tak kembali ke ruangan itu dan kenapa aku selalu tiba-tiba pergi dari ruangan itu padahal belum ada tiga menit di dalam ruangan tersebut" jawab Via yang sudah duduk di bangku taman.