"Silahkan diminum tehnya" ucap Asuka sembari memberikan secangkir teh kepada Hayate.
"Terima kasih, nona muda" ucap Hayate sopan.
Asuka menggangguk sembari tersenyum lalu ikut duduk di samping Ro-chan, Ro-chan terlihat sedang menjilati permen lollipopnya.
"Lalu, apa yang ingin kau bicarakan dengan kami?" tanya Ro-chan.
Hayate menenggak secangkir teh itu dengan santai lalu setelahnya menyilangkan kedua kakinya.
"Aku akan langsung ke poin pentingnya saja. Sejauh apa kalian sudah mengetahui tentang Ryouichi?" tanya Hayate.
Ro-chan terdiam sesaat lalu menghela nafasnya.
"Apakah hanya itu yang ingin kau tanyakan? Aku adalah senjata rohnya, tidak mungkin aku tidak mengetahui indentitas pemilikku. Sebaliknya, ada yang ingin aku tanyakan kepadamu…" ucap Ro-chan dengan wajah serius.
"Hmm… Apa yang ingin kau tanyakan kepadaku?"