"Rose! Tunggu sebentar, dengarkan alasanku dulu" ucap Ryouichi.
"Lepaskan aku, Ryouichi. Apapun yang kau katakan tidak akan membuat keputusanku berubah. Aku tidak akan mengizinkan mu ikut dalam investigasi itu!" seru Rose,
Ryouichi pun segera memeluk Rose berusaha untuk menenangkan dirinya.
"Aku tahu, jika kau berkata tidak mengizinkanku untuk ikut dalam investigasi itu maka aku akan menuruti keinginanmu" ucap Ryouichi.
Rose tersentak ketika mendengar ucapan dari Ryouichi dan menatapnya dengan heran.
"Ke-kenapa?" ucap Rose lirih.
"Rose?"
Ryouichi pun melepaskan pelukannya dan melihat kewajah Rose yang mulai menatapnya dengan ekspresi sedih.
"Kau seharusnya memarahiku karena sikapku yang seperti anak-anak, apa kau sama sekali tidak marah karena aku bersikap seperti itu? Tolong marahi aku karena sikapku ini, aku jadi bingung harus berbuat apa kalau kau selembut ini kepadaku" ucap Rose.
Rose pun menurunkan pandangannya karena tidak kuasa melihat Ryouichi.