***
Insiden tadi pagi membuat kami berpikir ulang, terutama aku dan Shin memikirkan ini dengan sangat keras, jika sang pelaku memiliki dendam pada korban wanita yang ada di hotel itu maka tidak mungkin dia mencari korban lain yang bahkan tidak ada kaitannya dengan korban wanita ini. Kami tidak bisa menemukan kaitan antar kasus ini, sangat susah mencari motif pelaku yang sesungguhnya ini.
"Apa kau menemukan motifnya Shin?"
"Sama sekali tidak, bagaimana denganmu?"
"Kalau aku bertanya itu tandanya aku belum menemukannya, bagaimana kau ini?"
"Ya maaf, kepalaku juga sudah mulai panas."
"Huh... semua ini sangat membingungkan."
"Seharusnya kau yang memberiku petunjuk, otakmu jauh lebih encer daripada otakku."
"Sesekali asah juga otak tumpulmu itu, jangan hanya mengandalkan milikku terus."
"Hei hei! Apa kau ada masalah huh?!"
"Tentu saja, setiap kali ada kasus yang harus menggunakan otak kau selalu saja tidak pernah mengeluarkan ide-ide hebat."