ดาวน์โหลดแอป
86.25% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 113: Ace Vs Kurohige

บท 113: Ace Vs Kurohige

Di sebuah pulau bernama Bonaro yang berada di Grand Line

"Kapten ini tentang kelompok yang kita temui di Mock Town.." Kata seorang Pria bertopeng dan memiliki tubuh yang besar, sedang memegang sebuah Koran

"Orang itu..?" Kata Pria lain yang memiliki penampilan kotor yang tidak lain adalah Marshall D. Teach atau Kurohige. Yang kemudian mengambil koran itu dari anak buahnya yang bernama Jesus Burgess

"Dia ternyata memiliki kekuatan Logia Petir..?!" Kata Kurohige dengan terkejut

"Apakah kita akan mengincarnya Kapten..?" Tanya seorang pria yang memegang tongkat dan memakai topi Klasik

"Tidak Laffitte, Aku tidak cukup yakin bisa mengalahkannya. Terlebih lagi Kru-nya juga tidak seperti orang biasa.." Jawab Kurohige dengan suram

"Kau benar Teach, Kau memang tidak akan bisa mengalahkannya..!" Kata seseorang tiba-tiba

Kurohige kemudian melihat ke arah sumber suara itu yang berada di atap sebuah toko yang tidak terlalu jauh dari tempatnya. Dan apa yang dia lihat adalah Kapten Divisinya, saat dia masih berada di Kapal Bajak Laut Shirohige yang tidak lain adalah Portgas D Ace

"Ooh? Bukankah itu Komandan Ace.." Kata Kurohige dengan semangat

"Berhenti memanggilku seorang Komandan, orang sepertimu yang tidak bisa menghargai orang lain. Tidak pantas memanggilku itu..!" Kata Ace dengan marah

"Jadi kau si Hiken No Ace itu.." Kata Burgess

Ace hanya melirik Burgess dan tidak menjawabnya sama sekali

"Zehahaha.. Ada apa Ace, bukankah kita sudah lama tidak bertemu..? dan bagaimana caramu untuk menemukan aku disini.." Kata Kurohige

"Kau tidak perlu untuk berbicara omong kosong Teach, Kau sudah mengetahui mengapa aku mencarimu bukan..?" Kata Ace

"...."

"Zehahaha Ya kau benar Ace.." Jawab Kurohige

"Dor..! Dor..! Dor..!

Tiba-tiba Ace di tembak oleh salah satu Anak buah Kurohige yang bernama Van Augur menggunakan senapan miliknya

Ace kemudian menatap orang itu dan segera menghilang dari tempatnya.

"Hiken..!"

Teriak Ace yang muncul di sisi kiri Van Augur

Van Augur yang melihat Ace tiba-tiba muncul di sisinya segera membelalakkan matanya karena kecepatan yang Ace tunjukkan

"BOOUMM..!"

Van Auger beserta Kurohige yang berada di dekatnya langsung tertelan oleh Tinju Api milik Ace dan menerbangkan mereka berdua.

"Kapten...!!" Teriak Burgess yang kemudian berlari ke arah Ace

"Lariat..!"

Ace melihat Burgess yang berlari ke arahnya sambil mengarahkan lengan ke arahnya. Segera melapisi tangannya dengan Busoshoku Haki dan menangkap Lengan milik Burgess

"!!!" Burgess segera membelalakkan matanya melihat Ace dapat menahan serangannya dengan mudah

"Kau tidak berada di level yang sama denganku..!" Kata Ace yang kemudian membakar Lengan milik Burgess

"AAAAAARGH..!

Burgess berteriak sangat keras saat salah satu lengannya mulai terbakar oleh api milik Ace.

Tapi kemudian tiba-tiba Burgess seperti tertarik oleh sesuatu yang membuat Ace mengerutkan keningnya dan melepaskan Burgess

Burgess yang telah dilepaskan oleh Ace kemudian terbang ke suatu arah seperti sedang di hisap oleh sesuatu. Dan arah itu adalah arah dimana Kurohige terlempar.

Sesampainya di tempatnya, Kurohige segera menyentuh tangan Burgess yang masih terbakar. Saat Kurohige menyentuhnya api di tangan Burgess segera menjadi menghilang.

Ace yang melihatnya dari jauh semakin mengerutkan keningnya melihat hal yang Kurohige lakukan.

"Haa..Haa.. Terimakasih..Haa..Kapten.." Kata Burgess

"Doc Q obati dia, dan juga kalian semua segera pergi dari sini.."

"Ace itu, Dia bukan orang yang bisa kalian hadapi..!" Kata Kurohige dengan serius

Ace hanya menatap kepergian anak-anak buah Kurohige tanpa mempedulikannya sama sekali, karena musuh yang sebenarnya di sini adalah Kurohige

"Zehahaha Ace, Kau benar-benar ingin membunuhku bukan..?"

"Aku tahu, membunuh teman sendiri adalah kejahatan besar, tapi apa boleh buat Ace..!"

"Komandan Divisi ke 4 Shachi, mendapatkan buah iblis yang aku inginkan. Dan peraturan di kapal mengatakan siapa yang menemukan, dia yang memakannya..!"

"Asal kau tahu Ace, Aku telah menunggu selama beberapa dekade untuk Buah iblis ini..!"

"Saat aku ingin menyerah, ternyata langit masih memberkatiku. Dan Buah iblis ini muncul di tangan temanku sendiri..!" Kata Kurohige

"Jadi kau membunuh Shachi, dan mencuri Buah Iblis itu..?!" Tanya Ace dengan marah

"Zehahaha, Kekuatan ini memilihku Ace..!" Kata Kurohige

"Lihatlah Kekuatan ini Ace..!" Teriak Kurohige yang kemudian di sekitar tubuhnya mulai muncul Asal bewarna hitam yang terlihat tidak begitu menyenangkan

"Zehahaha Ace, Jika kau adalah Api. Maka Aku adalah Kegelapan..!" Teriak Kurohige

"Kegelapan..?!" Tanya Ace

"Ya, Kau tidak akan bisa membunuhku Ace..! Sepanjang sejarah, Kekuatan Kegelapan adalah yang terkenal paling ganas..!" Kata Kurohige

"Akan aku perlihatkan kepadamu teror dari kekuatan kegelapan ini Ace..!" Teriak Kurohige yang kemudian mulai menyebarkan Kegelapan ke tanah

Ace hanya melihat apa yang di lakukan oleh Kurohige dan membiarkannya, Karena dia tidak percaya bahwa kekuatan Kegelapan ini akan begitu ganas seperti yang di katakan oleh Kurohige

Dalam sekejap, tanah di seluruh Kota telah tertutupi oleh kekuatan Kegelapan Kurohige

"Kegelapan adalah gravitasi, yang memungkinkan untuk menyeret semua benda ke dalamnya dan tidak akan membiarkan sedikit pun Cahaya Lolos..!" Kata Kurohige

Ace kemudian melihat ke tanah sekitarnya yang belum tertutupi oleh Kekuatan Kegelapan Kurohige.

"Apakah kau sengaja tidak mengincarku..?" Tanya Ace

"Ya, Aku sengaja tidak mengincarmu terlebih dahulu. Sebaiknya kau saksikan saja kota ini terlebih dahulu..!" Kata Kurohige

"Black Hole..!!"

"Krek.."

"Krek.."

"Krek.."

Seluruh Kota Perlahan-lahan mulai tenggelam ke dalam tanah seperti ditarik oleh sesuatu. Setelah beberapa saat seluruh Kota yang sebelumnya terlihat seperti Kota Koboi telah menghilang.

"Sekarang akan aku tunjukkan padamu Ace, kondisi Kota ini setelah tertelan oleh Kegelapan..!" Kata Kurohige

"Liberation..!"

Kemudian dari Asap Hitam yang terus menerus keluar dari tubuh Kurohige, memuntahkan puing-puing Kayu yang sangat banyak. Dan Puing-puing Kayu ini tidak lain adalah Kota yang sebelumnya di hisap oleh Kegelapan Kurohige

"Zehahahah Apa kau mengerti Ace..! Inilah Kekuatan yang aku peroleh..!" Teriak Kurohige

"Hotarubi.."

"Hidaruma..!"

Bukan Jawaban dari Ace yang di dapatkan olehnya, tetapi yang dia dapatkan adalah sebuah serangan dari Ace. Yang kemudian melahap Kurohige ke dalam Api

"GWAAAHH..!"

Ace yang melihat Kurohige sedang di lahap oleh Apinya kemudian berkata dengan marah "Kau membunuh Shachi demi kekuatan seperti ini..?!"

Kurohige yang berguling-guling di tanah kemudian menelan Api yang membakarnya dengan kekuatan kegelapan miliknya

"Haa..Haa.Haa..Kau tidak mengerti kekuatan sejati Yami-Yami No mi Ace. Meski Yami-yami no Mi termasuk Logia, itu sedikit berbeda dengan Logia lainnya.."

"Karena Kegelapan itu menyerap segalanya..!" Kata Kurohige yang kemudian mengarahkan telapak tangannya yang telah di selimuti kegelapan ke arah Ace

"Kurouzu..!"

Ace yang sebelumnya hanya menatap Kurohige, merasa tubuhnya di tarik oleh sesuatu yang sangat kuat

"Gravitasi..?" Pikir Ace dengan terkejut

Saat Kurohige berhasil menarik Ace ke arahnya dan menangkap bahunya, Kurohige kemudian berkata dengan sombong "Ini lah mengapa Logia Kegelapan di kenal yang paling ganas Ace, kau telah menyadarinya kan..?"

"!!!"

"Jangan-Jangan..!!" Kata Ace dengan terkejut

Melihat Kurohige siap untuk memukulnya, Ace segera melapisi badannya dengan Busoshoku Haki

"BAAAAAM..!"

"Aaaargg..!" Teriak Kurohige

Melihat sebuah kesempatan, Ace kemudian menendang tangan Kurohige yang sedang menyentuhnya dan segera menggunakan Soru untuk menjauh dari Kurohige

Melihat Kurohige yang sedang menahan rasa sakit di tinjunya Ace kemudian berkata "Apa kau telah melupakannya Teach, selain memiliki Buah Iblis. Aku juga memiliki Haki yang cukup kuat..!"

Kurohige kemudian menatap Ace dan berkata "Zehahahaha, Meski begitu berapa lama Haki milikmu bisa bertahan Ace..!"

"Pada akhirnya kau tetap tidak akan bisa mengalahkanku Ace..!" Teriak Kurohige

"Kurouzu..!"

Ace kembali tertarik oleh Gravitasi yang di hasilkan oleh kekuatan Kegelapan Kurohige. Meski begitu bukan berarti Ace akan berdiam diri saat Kurohige mencoba memukulnya

"Hiken..!"

Ace menggunakan salah satu teknik andalannya untuk melepas dari Gravitasi Kurohige

"Sial..!" teriak Kurohige melihat tinju Api yang mengarah padanya

"AAAARGH...!"

Kurohige langsung terhempas ke belakang dan Tarikan Gravitasi yang dilakukan olehnya segera terbatalkan.

Tentu saja Ace tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, Ace segera berlari dan lalu melompat ke udara saat telah mendekati Kurohige

"Shinka Shiranui..!" Teriak Ace yang kemudian melempar dua buah tombak yang terbuat dari api ke arah Kurohige

Kurohige yang baru saja melahap seluruh Api yang membakarnya, Kembali tertusuk oleh Tombak Api yang dilemparkan oleh Ace

"AAARGH..!"

"SIALAN kau Ace..!" Teriak Kurohige yang kemudian mencari-cari Ace yang tidak terlihat sama sekali

Ace yang menggunakan soru tiba-tiba muncul di depan Kurohige dan menendang dagunya dengan keras

"Ugggh..!"

Meski Kurohige di tendang oleh Ace, dia dapat dengan cepat bereaksi untuk menangkap kaki Ace dan membantingnya dengan keras ke tanah

"BOOOOUM..!"

Tentu saja Ace juga dapat dengan cepat bereaksi melapisi tubuhnya dengan Busoshoku Haki. Tetapi yang tidak di harapkan oleh Ace adalah, Kurohige tidak melepaskannya kakinya

Melihat Ace tidak mengalami luka yang berarti, Kurohige kemudian mengangkat Ace secara terbalik dan memukuli Perutnya dengan Tinjunya yang telah di Lapisi oleh Busoshoku Haki

"BOOOUM..!"

"BOOOUM..!"

"BOOOUM..!"

Kurohige terus memukulnya beberapa kali dan saat dia merasakan Busoshoku Haki Ace sedikit melemah, Kurohige memukulinya dengan sekuat tenaga

"UUUUGGHH..!" Ace segera memuntahkan darah dan terbang menabrak puing-puing Kota yang telah hancur

Menatap Ace yang telah memuntahkan darah, Kurohige kemudian berkata "Zehahahaha, Kau akhirnya berdarah juga Ace..!"

"Aku sedikit ceroboh, sepertinya tidak baik untuk selalu bertarung dalam jarak dekat melawannya.." Pikir Ace sambil menatap Kurohige

--------

Pertarungan antara Ace dan Kurohige terus berlanjut selama Satu hari dan Satu malam. Tetapi pada akhirnya Haki milik Ace tidak dapat lagi bertahan, dengan tidak bisa lagi menggunakan Haki.

Pertarungan antara Ace dan Kurohige dalam seketika menjadi berat sebelah dan pada akhirnya Kurohige memenangkan pertempuran.

Meski Kurohige berhasil mengalahkan Ace, Kurohige juga tidak berakhir dengan begitu baik. Di seluruh tubuhnya memiliki begitu banyak luka bakar dan beberapa tulang di tubuhnya juga telah patah.

Termasuk salah satu lengannya yang tidak akan bisa digunakan untuk sementara waktu

Setelah berhasil mengalahkan Ace, Kelompok Bajak Laut Kurohige langsung pergi dari Pulau Bonaro menuju suatu Pulau. Dimana mereka melakukan perjanjian untuk bertemu dengan Angkatan Laut di Pulau Itu.

Ya Kurohige telah melakukan kesepakatan dengan Angkatan Laut dan Pemerintah. Kurohige akan menyerahkan beberapa Bajak Laut yang memiliki Nilai Ratusan Juta untuk mendapatkan posisi Shichibukai yang sedang kosong itu.

Tapi dia tidak mencari Bajak Laut lainnya, Karena Nama yang menyertai Ace itu lebih berharga dari pada Bajak Laut lainnya.

Dan saat Kurohige berhasil menjadi Shichibukai, Maka rencana kelompok mereka yang sebenarnya akan segera di mulai..!

------

Pulau Water Seven

Luffy yang sedang berdiri di puncak Air Terjun Water Seven sedang menatap ke suatu arah di Lautan, dan di tangannya ada secarik kertas yang perlahan-lahan menjadi terbakar

"Padahal aku sudah memperingatkanmu Ace.." Gumamnya tanpa menunjukkan emosi apapun

Tapi meski begitu, Luffy sebenarnya sudah marah karena bisa dilihat dari Langit di Water Seven telah menjadi sangat Gelap dan Petir terus-menerus muncul meskipun ini masih di siang hari.

Saat Luffy masih menatap ke arah Laut tiba-tiba Den Den Mushi miliknya berbunyi

"Ya.." Jawab Luffy

"Ini Aku Luffy, Tenang percakapan kita tidak akan dapat di sadap.." Kata Suara sisi lainnya yang tidak lain adalah Sabo

"Aku tahu apa yang ingin kau bicarakan Sabo.." Kata Luffy

"Apakah kau akan mencari Ace dan menyelamatkannya..? Sepertinya Ace telah bertemu dengan Kurohige dan bertarung dengannya..!" Kata Sabo

"Ya aku yakin dia telah bertemu dengan Kurohige, Dan sepertinya dia telah kalah.." Jawab Luffy

"Meski aku khawatir dan ingin pergi menyelamatkannya segera, tapi entah kenapa aku merasa bahwa ini tidak sesederhana itu Sabo.." Sambungnya

"Apa maksudmu Luffy..?" Tanya Sabo

"Aku telah bertemu dengan Kurohige, Dan dia adalah orang yang sangat Ambisius. Aku yakin dia tidak akan membunuh Ace begitu saja.." Jawab Luffy

"Apa kau mengetahui apa yang direncanakan oleh orang itu Luffy..?" Tanya Sabo

"Aku tidak mengetahuinya, tapi aku yakin dia pasti merencanakan suatu hal yang gila dan akan menggunakan Ace sebagai inti rencananya.."

"Jadi untuk saat ini, Aku rasa nyawa Ace tidak akan terancam bahaya.." Kata Luffy

"Apa kau yakin Luffy..?" Tanya Sabo dengan ragu

"Aku yakin.." Jawabnya

"Hah...Baik aku akan percaya padamu Luffy, Tapi segera kabarkan aku jika kau menemukan informasi tentangnya nanti. Karena ini menyangkut nyawa saudara kita Luffy.." Kata Sabo

"Aku mengerti Sabo..." Jawab Luffy

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 36 menuju ke 37


ความคิดของผู้สร้าง
Rokusei21 Rokusei21

Pertarungan antara Ace dan Kurohige tidak akan terlalu berbeda dengan aslinya yang mana Ace Kalah dari Kurohige. Karena jika Ace yang menang, Arc Perang Puncak tidak akan terjadi. dan itu tidak akan seru

Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C113
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ