ดาวน์โหลดแอป
70.99% My Second Adventure With My Friends (Indonesia) / Chapter 93: Membuatku Ingin Memukul Mereka

บท 93: Membuatku Ingin Memukul Mereka

3 hari telah berlalu sejak mereka tiba di Water 7. Selama 3 hari ini, kegiatan mereka adalah bermain-main di kota pada Pagi hingga sore hari dan melakukan hal-hal Mesum dengan pasangan masing-masing pada malam harinya.

Di dalam Restoran Hotel, Saat ini mereka semua sedang menyantap sarapan yang di sediakan oleh Hotel

"Franky seharusnya hari ini Kayu Adam yang di pesan akan sampai bukan..?" Tanya Law

"Ya jika tidak ada halangan, akan tiba hari ini.." Jawab Franky

"Kenapa Law? Jarang-jarang kau bertanya tentang Hal ini.." Tanya Luffy

"Ya karena, bukankah rahasia tentang Sunny dan Griffin tidak baik di ketahui oleh pihak lain terlalu dini.."

"Soalnya aku mulai merasakan ada yang mengawasi sejak kemarin, tapi meski aku telah menggunakan Kenbunshoku Haki, aku tidak menemukannya, seperti dia berada di ruang yang berbeda saja.." Jawab Law

"Ruang yang berbeda..?" Kata Mereka semua

"Ahh jika kau tidak menyebutkannya aku mungkin tidak akan mengingatnya Law..!" Kata Franky tiba-tiba

"Memangnya kenapa Franky..?" Tanya Luffy

"Salah satu anggota CP 9 memiliki kekuatan untuk membuka ruang yang berbeda.."

"Hee Itu Kekuatan yang menarik.." Kata Luffy dengan senyuman

"Kau tertarik dengan kekuatan itu ketua..?" Tanya Sanji

"Ya, mungkin itu akan berguna bagi kita nanti.." Jawab Luffy

"Bukan untuk mengintip Wanita sedang mandi kan Luffy..?" Tanya Nami

"Mana mungkin aku melakukan itu, jangan samakan aku dengan Sanji.." Kata Luffy

"Aku sudah jarang melakukanya, Ahh.." Kata Sanji yang keceplosan

"Kau akan menanggung akibatnya nanti.." Kata Reiju

"Kembali ke topik, jika kau merasakannya lagi coba kunci keberadaannya dengan Room dan Space milikmu Law, karena sepertinya mereka akan mulai bergerak.." Kata Luffy

"Baik.." Jawab Law

Saat mereka sedang berbicara, muncul seorang Wanita di pintu Restoran yang tidak lain adalah Kalifa, Kalifa melihat sekelilingnya dan begitu melihat Kelompok Luffy, dia berjalan ke arahnya

"Tuan Luffy, Tuan Iceburg memintaku datang kepadamu untuk menyampaikan sebuah pesan.." Kata Kalifa

"Apa itu..?" Tanya Luffy

"Beliau berkata bahwa barang yang Tuan Luffy minta telah tiba.." Jawab Kalifa

"Begitu ya, Kau bisa kembali.." Kata Luffy

"Baik.." Jawab Kalifa yang lalu segera pergi meninggalkan Restoran

"Dia sekretaris yang hebat, sayang sekali bahwa dia seorang Agen Pemerintah.." Kata Franky

"Apa kau tertarik dengannya Franky..?" Tanya Zoro

"Ya aku tertarik dengan kemampuannya sebagai sekertaris, tapi sepertinya agen Pemerintah kebanyakan sudah di cuci otaknya, sayang sekali.." Kata Franky

"Itu wajar, karena mereka terlalu banyak melakukan tugas kotor milik Pemerintah.." Kata Jinbe

-----------

Setelah menyelesaikan Sarapan, Mereka semua segera pergi ke Markas Besar Galley La Company di Dok 1 untuk bertemu dengan Iceburg. Sesampainya di area Dok 1 mereka melihat Iceburg bersama sekretarisnya Kalifa telah menunggu kedatangan mereka di pintu masuk Dok 1

"Kau menunggu kedatangan kami disini Iceburg-san..?" Tanya Luffy

"Ya, Bagaimana bisa aku membuat seorang pelanggan penting sepertimu untuk repot-repot mencariku di dalam bukan..?" Jawab Iceburg

"Kami tidak sepenting itu kok.." Kata Luffy

"Tidak, kalian itu penting.." Pikir Iceburg dalam hati

"Lalu bagaimana kalau kita melihatnya sekarang..?" Kata Iceburg

"Baik.."

Iceburg lalu membawa mereka ke Blue Station, dimana Kayu Adam masih sedang di turunkan dari Kereta Uap

"Berapa yang telah kau habiskan untuk mendapatkan sebanyak ini..?" Tanya Luffy

"Aku menggunakan 270 juta Berry untuk mendapatkan sebanyak ini.." Jawab Iceburg

"Ini tiga kali lebih banyak dari pada saat aku membelinya dulu.." Kata Franky dengan kesal

"Kau membelinya melalui Pasar Gelap, sedangkan aku menggunakan koneksi dengan Pemerintah.." Jawab Iceburg

"Kau ada benarnya juga.." Jawab Franky

"Lalu kau ingin Kayu Adam ini di bawa kemana..?" Tanya Iceburg pada Luffy

"Bawa saja ke Scrap Island, selanjutnya biar kami yang urus.."

Iceburg melirik Franky sebelum berkata "Baiklah.."

Saat mereka sedang berbicara ada tiga orang yang berjalan ke arah mereka

"Iceburg, apakah kau menunggu kedatanganku..?" Kata Salah satu dari orang tersebut

Iceburg melihat orang itu yang ternyata adalah seorang Petugas Pemerintah lalu berkata "Oh Halo, sayang sekali aku tidak menunggumu.." Jawab Iceburg

"Fu Fu Fu, jangan begitu, aku sudah jauh-jauh datang ke sini untuk menemuimu, Hm wah wah aku tidak menyangka akan bertemu seorang bajak laut di sini.." Kata Petugas Pemerintah itu setelah melihat Luffy dan Lainnya

"Apakah orang-orang dari Pemerintah bodoh semua sepertimu..?" Kata Luffy yang mengejek Petugas Pemeritah itu

"Hah?! Apa maksudmu sialan..?!" Teriak Petugas Pemerintah itu kepada Luffy

"Apakah kau pernah melihat lambang Bajak Laut di kapalku dan sejak kapan aku pernah mengumumkan bahwa kami ini adalah bajak laut..?" Kata Luffy yang berjalan ke arah orang itu

"Meski begitu kau masih seorang buronan..!" Teriak Petugas Pemerintah itu yang sedikit mundur melihat Luffy berjalan ke arahnya

Luffy terus berjalan sampai tiba-tiba menghilang dan muncul kembali di depan Petugas Pemerintah itu, Lalu Luffy mencengkeram Kepala Orang itu dan mengangkatnya ke udara sebelum berkata "Karena itu aku benci orang-orang seperti kalian yang berasal dari Pemerintah, yang sesukanya saja memutuskan Baik atau Jahatnya Seseorang..!"

Dua orang lain yang berupa Pengawal Petugas Pemerintah itu segera mengarahkan Pistol yang mereka keluarkan dari jas ke arah Luffy, dan berteriak "Lepaskan Corgy-san..!"

Keributan yang terjadi di tempat Luffy, Menarik perhatian banyak orang yang berada di Blue Station dan segera orang-orang mulai berkumpul untuk melihat apa yang terjadi

"Lepaskan? Bagaimana kalau tidak mau..?" Kata Luffy

Corgy yang berada di cengkraman Luffy, berusaha untuk membebaskan diri dengan menendang-nendang Luffy tapi semua usahanya percuma

"Dor! Dor! Dor!" Kedua Pengawal itu segera menembak Luffy tanpa berkata apapun lagi

Semua orang yang berkumpul terkejut dengan kekejaman orang-orang dari Pemerintah itu, tapi kemudian mereka melihat pandangan yang lebih mengejutkan karena orang yang memakai Topi Jerami itu menangkap semua peluru yang ditembakkan dengan tangannya dan menjatuhkannya di lantai

"Jadi itu pilihan kalian.." Kata Luffy yang membuat senyum menyeramkan

Luffy kemudian membanting kepala Corgy ke lantai dengan keras yang membuat Lantai menjadi hancur. Lalu Luffy mengarahkan jarinya yang telah membentuk postur pistol kepada ke dua orang itu

Kalifa yang melihat postur jari Luffy memikirkan sesuatu "Jangan-jangan dia bisa menggunakan Shigan..!"

"Dor..!" Kata Luffy

Kedua Pengawal itu yang mengharapkan akan di tembak segera menutup matanya tapi meski begitu tidak terjadi apa pun. Orang-orang yang menonton juga merasa heran kenapa tidak terjadi apapun dan apakah itu hanya sekedar lelucon

Saat kedua pengawal itu ingin mengatakan sesuatu, Atap Blue Station tiba-tiba menjadi hancur oleh Petir yang langsung menyambar mereka berdua dan membuat mereka menjadi gosong seketika

"Apakah kalian mengharapkan akan di tembak oleh Pistol atau sejenisnya..?" Ejek Luffy sambil membersihkan debu di pakaiannya karena tendangan-tendangan Corgy

Lalu Luffy melihat ke arah seseorang yang terlihat seperti petugas stasiun "Hei kau yang disana, segera kirimkan orang ini ke tempat di berasal.." Kata Luffy

"Eh.. Baik, Aku akan melakukannya.." Kata Petugas Stasiun

Setelah melihat kepergian Petugas Statiun itu Iceburg bertanya kepada Luffy "Apakah tidak apa-apa..?"

"Tidak masalah, Jujur saja melihat orang-orang menjijikkan itu membuatku ingin memukul mereka, Bukan begitu Nona Sekretaris..?" Tanya Luffy

Kalifa sedikit tersentak sebelum menenangkan diri dan menjawab "Kau benar Tuan Luffy.."

"Kalau begitu Iceburg-san, kami akan menunggu Kayu Adam ini di antarkan Scrap Island.." Kata Luffy

"Baik, setelah melihat yang kau lakukan kepada Petugas Pemerintah itu. Para pekerja pasti akan mengirimkannya dengan secepatnya mungkin.." Kata Iceburg

"Shishishi Meski bukan niatku untuk menakuti mereka.." Kata Luffy sambil tertawa

---------------

2 jam telah berlalu sejak kejadian di Blue Station, Berita tentang The Dreamer Luffy memukuli seorang Petugas Pemerintah dengan cepat menyebar ke seluruh Water 7

Para Tukang Kayu yang berasal dari Dok 1 mendengarkan berita itu segera menjadi kagum dengan Luffy, karena Petugas Pemerintah itu selalu mengganggu Iceburg, maka dari itu mereka semua merasa sangat jengkel dengannya

"Terima Kasih telah mengantarkannya.." Kata Luffy kepada para pekerja

"Tidak Masalah Tuan, itu memang tugas kami.." Kata Pekerja itu

"Kalau begitu ambil ini sebagai Tip untuk kalian semua.." Kata Luffy yang menyerahkan setumpuk Berry kepada mereka

Melihat setumpuk Berry yang kira-kira mencapai ratusan ribu, para pekerja itu menjadi sangat bersemangat "Terima Kasih Tuan..!" Teriak mereka semua lalu dengan cepat pergi

Luffy hanya tersenyum melihat para pekerja itu, Lalu Luffy tiba-tiba memasang wajah serius dan mengangguk kepada Law

Law dengan cepat menggunakan Room miliknya untuk menutupi seluruh bagian Scrap Island. Ya Law melakukan itu karena dia kembali merasakan diawasi dari Ruang yang berbeda sejak mereka tiba di Scrap Island

--------------

Blueno yang berada di Ruang lain melihat perubahan ekspresi Luffy dan munculnya Lingkaran Transparan ini, tiba-tiba memiliki firasat buruk.

Betul saja, Pria yang memakai Topi bulu itu tiba-tiba muncul di depannya dan berkata "Ketemu Kau..!"

Blueno segera melebarkan matanya karena terkejut, dan seakan itu tidak cukup, Tangan Pria itu menembus udara dan akan memukulinya

Melihat tangan pria itu Blueno segera menggunakan teknik Rokushiki, Tekkai untuk menahannya. Tapi Pukulan Pria itu hampir menghancurkan Tekkai miliknya dan ini membuatnya kembali terkejut.

Melihat Tangan Pria itu yang kemudian tiba-tiba menjadi Hitam, Blueno segera memutuskan untuk mundur menggunakan Soru. Karena dia tau bahwa Pria itu menggunakan Haki, dan kemungkinan untuk menang melawannya sangatlah rendah

-----------

Law yang merasa seperti memukul besi, mengerutkan keningnya. Lalu Law melapisi tangannya dengan Busoshoku Haki dan bersiap untuk memukulnya kembali tapi kehadiran orang itu dengan cepat pergi menjauh

"Dia telah melarikan diri ketua, Apa perlu aku mengejarnya..?" Tanya Law

"Biarkan saja, karena lain kali kita menemuinya dia tidak akan bisa melarikan diri.." Jawab Luffy

"Law, kenapa kau tidak segera memasuki seluruh tubuhmu kedalam ruang lain itu..?" Tanya Sanji dengan penasaran

"Aku belum bisa melakukannya, pengetahuanku tentang Ruang masih cukup rendah.." Kata Law

"Tidak apa-apa Law, Mungkin suatu saat kita akan dapat menemukan teori tentang itu.." Kata Luffy

"Ya Ketua.." Jawab Law

Perjalan Kelompok Lightning Star di Grandline : Hari ke 32


ความคิดของผู้สร้าง
Rokusei21 Rokusei21

Chapter lainnya untuk kalian

Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C93
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ