บท 662: Lakukan Semaumu, Sayang~

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Hotel St. George Helsinki

Keesokan harinya….

Pagi sudah tiba, tapi suasana di luar masih gelap layaknya subuh buta. Padahal, Queeneira mendapati waktu di handphonenya pukul 9 pagi.

Maklum sih, musim dingin untuk bulan maret di Helsinki ini kira-kira 2°C dan matahari tidak muncul karena perpuratan bumi yang miring, menjauhi matahari.

Queeneira menoleh ke arah tempat tidur, dimana ada suaminya yang juga sudah terjaga meski masih berbaring di sana dengan posisi miring. Ya, suaminya yang kini memandanginya sambil menepuk-nepuk kasur seakan memintanya untuk kembali berbaring di sana.

"Sini, di luar masih gelap dan sebenarnya akan tetap gelap sampai siang nanti," ujar Gavriel sambil tersenyum geli, kala mendapati pipi menggembung lucu istrinya.

"Itu tahu."