Tania mendekati Diaz yang masih tersenyum sendiri setelah dia terbahak saat menghubungi Lian
"Apa yang membuatmu bahagia seperti itu? Apa ada sesuatu yang sangat lucu?" Tanya Tania dengan wajah penasaran. Dia meletakkan secangkir teh dihadapan Diaz dan mulai duduk bersama dengannya
"Lian, aku baru saja menghubungi Lian. Diaz sedang kesal karena kebodohan Cheva" Diaz menjawab sambil terus tersenyum membayangkan apa yang Lian ceritakan padanya saat ditelepon
"Ada apa dengan mereka?" Tania terlihat penasaran dengan apa yang diceritakan Lian hingga Diaz terus saja tertawa. Diaz pun menceritakan pada Tania apa yang Lian ceritakan padanya
"Hahaha bagaimana mungkin Cheva mengira kalau yang Lian inginkan sebagai hadiah adalah kue yang dia buat sendiri? Hahaha" Tania pun tak berhenti terbahak mendengar cerita dari Diaz
"Itulah, aku bisa bayangkan ekspresi yang Lian tunjukkan saat Cheva memberikan kue padanya. Hahaha" Diaz kembali tertawa saat menceritakannya pada Tania
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh