Ketampanan Lian kembali mengundang perhatian para gadis di sekitarnya dan membuat Cheva semakin mengeratkan pegangannya pada Lian
"Ada apa?" Tanya Lian dengan wajah khawatir
"Ini yang aku tidak suka. Kak Lian jalan denganku saja benyak mata yang memandangi kakak. Apalagi kalau kakak jalan sendiri" Keluh Cheva dengan nada kesal
Lian menjawab Cheva dengan wajah yang tersenyum dan sebelah tangannya yang bebas memegang punggung tangan Cheva yang melingkar di tangannya
"Kamu tenang saja. Meskipun mereka terus manatapku tapi dimataku hanya ada kamu"
Perkataan Lian berhasil membuat Cheva yang sebelumnya menunjukkan wajah kesal kini kembali tersenyum
"Kak Lian sekarang pandai sekali menggombal ya? Sepertinya aku akan sangat kehilangan kakak jika aku kuliah disini?"
Cheva menggoda Lian dengan senyum lembutnya dan menyandarkan kepalanya dibahu Lian
"Kita sudah membahas hal itu. Jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi! Sampai kapanpun, aku akan tetap jadi milikmu dan kamu jadi milikku"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh