Diaz yang sejak tadi memperhatikan mereka akhirnya berjalan mendekati Cheva dan Sharena
" Senior,ini, ini, "
Sharena terlihat panik ketika Diaz mendekat ke arahnya. Wajahnya pucat dan bicaranya terbata-bata
" Bukankah sudah kukatakan kalau tidak boleh ada kekerasan? Apa kamu berniat menampar anak baru? Kamu tidak mendengarkan peringatan yang aku berikan? "
Tanya Diaz dengan wajah kesal dan aura yang menyeramkan
" Bukan begitu kak, aku hanya, ini hanya salah faham saja. Benarkan anak baru?"
Sharena beralih menatap Cheva meminta dukungan darinya
" Benar senior. Kami hanya sedikit berdebat saja "
Jawab Cheva dengan wajah datar
" Baiklah kalian bisa lanjutkan kegiatannya, aku harus kembali ke kelas. Jika aku tahu ada kekerasan dalam kegiatan ini, Aku yang akan turun tangan langsung!"
Diaz berjalan pergi meninggalkan para siswa baru dan kembali ke kelasnya. Sharena semakin tidak menyukai Cheva karena Diaz membelanya
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh