di sebuah ruangan yang gelap.....
aroma minuman dan rokok menyelimuti ruangan tersebut.
tergletak sosok dengan amarah
"dek nanti malam siap?" ujar Sigit.
"ya gunakan saja eterna."
"aku hanya melawan seorang gadiskan?"
ujar TDK dalam keadaan kusam dan kusut.....
Sigit "mandilah dan makan."
"udah dek...!!! jangan banyak minum."
Sigit pun kembali ke bengkel dan menyiting Mitsubisi eterna.
karena itu pilihan dari TDK.
Adam, topan, dan brendi datang membantu Sigit.
"ku rasa jika taruhan nya di tambah dengan cinta boleh juga ya." ujar topan
brendi "dah gak sah ngomong gak penting."
ini karena pembalap utama pink street adalah kekasihnya brendi. dia Natalia.
gadis cantik asal bandung. dia juga pembalap andalan pink street.
club' dimana anggota nya banyak yang perempuan.
sigit "brend gak kamu aja yang maen?"
"aku masih khawatir sama DK."
Adam "udah lah percayalah padanya."
"aku yakin dia mampu melewati ini semua."
Sigit "sebenarnya Wanda sering menghubungi ku dan menanyakan kabar DK."
brendi "terus apa jawaban mu."
Sigit "kalau aku jujur orangnya..!!! ya ku jawab apa adanya."
Adam "udah - udah"
Sigit "Oya brend kalau malam ini menang aku minta komisi lebih ya."
brendi "buat apa git."
Sigit "adik ku mau lulus kuliah-nya."
"terus dia juga dapat study gratis di Jepang."
"gratis sih tapi kan kasihan kalau gak di kasih uang saku"
brendi "kalau menang ambil smua nya aja."
"kurasa tidak ada pesta untuk saat ini."
Sigit "beneran brend...."
"kamu memang bos yang baik brend"
setelah semua siap, kami tinggal menunggu malam.
namun di suatu tempat....
pak Ucup "panggil vino dan togar !!!"
akhirnya malam pun tiba.
arena sudah di penuhi banyak penonton.
karena yang main malam ini pink street.
jalanan juga di penuhi oleh para gadis.
nata "mana DK ?"
"lama sekali dia."
Brum Brum Brum
DK pun datang....
nata "kupikir masker mu masih basah."
sampai sekarang TDK masih menggunakan slayer untuk menutupi mukanya jika dia balapan.
akhirnya start pun di mulai.......
DK melakukan star dengan slid menuju ke arah mobil nata.
nata sebenarnya dah tahu dengan tekhnik DK ini.
namun....
DK agak berlebihan ketika mendorongnya.
mobil nata di paksa menabrak trotoar.....
dan nata hanya maju 50 meter dari garis start.
mobil nya tak sanggup lagi untuk melanjutkan balap karena dorongan dan benturan cukup keras.
sudah bisa di pastikan siapa pemenang nya ketika itu.
saat nata keluar dari mobil.......
brendi tiba tiba berlari.
dia melompat untuk menyelematkan nata.
ada sebuah motor yang melaju kencang di jalan tempat balapan berlangsung.
brendi mendapat kabar dari anak - anak yang memblokade jalan. bahwa ada motor yang nekat masuk arena balap.
jadi brendi langsung berlari menghampiri nata.
"kamu gak papa beb?" ujar nata.
brandi pun berdiri dan berteriak.
"dek jangan keluar dari mobilllllllll"
tapi sayang....
karena kerasnya suara keras dari mobil Eterna membuat suara brendi tak sampai ke telinga ku.
saat finis aku melakukan aksinya seperti biasa.
kemudian....
bumbbbbbbb
pengendara motor itu terjatuh karena terkena sebuah pukulan tongkat kayu yang besar.
"siapa kamu???" ujar ku.
pak Ucup "bakar motor itu Vin"
vino "baik pak"
Adam yang bertugas menjemput ku di handang oleh pak Ucup.
"biar aku yang membawa TDK." ujar pak Ucup.
akhirnya aku dan pak Ucup meninggalkan arena balapan.
aku yang tak pernah datang ke rumah vino dan bengkel menjadikan ku tak kenal dengan sosok beliau.
"kau seperti yang ku harap kan nak." ujar pak Ucup
"Anda siapa?" ujar ku.
"tak enak jika harus bercerita di atas motor."
ujar pak Ucup.
kami pun menuju sebuah lokasi di daerah Babarsari.
kami berhenti di pinggir jalan.
"dulu ini tempat tinggal Ruly dan aku."
ujar pak Ucup
aku "maksutnya"
pak Ucup melemparkan sebuah foto pada ku.
foto itu adalah foto ayah ku pak Ucup dan seseorang.....
foto itu memang kelihatan nya di lakukan di depan kosan.
dan kos yang aku lihat saat ini adalah kos yang ada di foto.
walau agak berbeda karena sudah 25 tahun yang lalu.
kemudian pak Ucup menceritakan kisah nya pada ku.
dia juga menceritakan detail tentang keputusan ayah ku. dia tahu semua tentang ayah ku melebihi siapa pun.
karena beliau adalah sahabat kecil dari ayah ku. bisa dikata dia adalah tangan kanan ayah ku.
yang mengejutkan ku adalah nama orang ketiga di foto tersebut.
dia adalah Anwar syaadi.
bersambung......