Seperti apa bahagia yang sederhana itu? bisakah diartikan dengan sebuah senyum indah yang kamu lukiskan dalam bingkai pesonamu.
Kamu itu bisa membuatku gila setiap hari. Apakah kamu sadar, kamu telah membuat cowok keren seperti aku jatuh hati hanya karena tingkahmu. Ataukah kamu memang sengaja meracuni otakku dengan sikap polosmu itu. Membuaku berpikir keras ada ya cewek aneh kayak kamu di dunia ini.
Ya ampun.. kenapa aku jadi kepikiran kamu terus sih? kamu melet aku ya!
Hakh…
"Yehva..?" aku memanggil gadis yang kuceritakan di atas, ketika gadis itu baru saja memasuki gerbang sekolah.
Yevha melihat ke arahku sejenak lalu segera memalingkan wajah. Hhaa…
Dasar cewek nyebelin, aku panggil malah berlagak sok cuek.
Aku mempercepat langkahku untuk mengejarnya. Kulihat dia berhenti di depan mading, oalah.. ternyata dia mengacuhkanku hanya karena buru-buru ingin melihat mading.