*Di apotek Ana
"Selamat siang Ana…" Ujar Bryan menyapa Ana yang sedang sibuk menata obat pada rak obat di apoteknya
"Kakak? Ada apa… Apa kaka butuh obat?"
"Aku merindukanmu! Bagaimana ini, setelah kau mengambil ciuman pertamaku aku terus memikirkanmu!"
"Apaan sih kak… Saya tak percaya bahwa itu ciuman pertama kk. Kakak tidak menganggapnya seriuskan?" hahahaha
"Tentu saja aku akan menganggapnya serius jika kau tidak membayarku, soalnya kau dengan berani mengambil ciuman pertamaku!" hiks…hiks
"Lalu bagaimana saya bisa membayar kk kembali?"
"Bagaimana dengan makan bareng aku? Atau aku ganggu kerjaanmu yah!"
"Tidak kok, saya bisa menemani kaka untuk membayar hutangku itu… sebentar yah, saya selesaikan ini dulu…" ujar Ana sambil memperlihatkan box yang berisi obat yang baru saja tiba di apoteknya
"Aku akan membantumu…" Ujar Bryan sambil membantu Ana mengangkat box obat yang lainnya.