Kini mereka berharap keadaan Taera akan membaik, sebagaimana mereka yang juga sedang diobati. Semua orang panik karena kondisi Taera yang masih saja belum juga sadar. Dokter mengganti perban Taera dan meminta izin untuk mengoperasi kepada orang tua Taera karena perut Taera yang sudah akan infeksi dan juga pundak serta lengan Taera karena pembulu darahnya yang nyaris pecah.
Sudah 5 jam Taera di ruang operasi, sementara pasien lainnya yang ditangani sudah keluar dari ruang operasi. Namun, operasi Taera masih tetap berjalan. Dan akhirnya dokter keluar dari ruangan. Semuanya sedang menunggu kabar mengenai keadaan Taera. Semuanya harap-harap cemas.
"Bagaimana Dok kondisi anak saya?" tanya orang tua Taera dengan khawatir.
Tak hanya orang tua Taera yang khawatir. Namun, teman-temannya juga menunggu kabar dari dokter. Mereka sudah ditangani, mereka tidak banyak luka, sehingga bisa diobati lebih cepat.
Kira-kira bagaimana kelanjutan ceritanya? Ikuti terus ya :)