Kinan dan Bagas kembali ke ruang rawat Putra. Ada Aisyah di dalam, Haz dan Sekar duduk di luar, dua anak itu sama-sama kebingungan dengan permasalahan yang tampak di depan mata.
Sebelum masuk, Bagas meminta Kinan untuk menghapus sisa air matanya. Takut nanti Putra jadi curiga atas apa yang sudah berlaku antara dirinya dan Maya, di luar.
Dan mengenai tiga pria mencurigakan tadi, Bagas tak bilang apa-apa pada Kinan. Nanti saja, ke Aisyah. Dua polisi Metro Jaya ini, memiliki insting yang sama.
Saat melihat Kinan, Putra tersenyum simpul.
"Udah dapet yang loe cari?"
Kinan mengangguk. Apa yang dia cari? tadi hanya alasan saja, agar Putra tak curiga, bahwa ia mencoba untuk membujuk Maya. Tak ada hasil. Nihil. Bahkan Maya semakin membencinya.
"Udah siang, nggak pada pergi makan?"