บท 258: Memperkuat Pertahanan

Clara meredam kekesalannya sedari tadi. Sudah berulang kali wanita itu mencoba untuk mencuri perhatian Aksa. Tapi memang pada dasarnya Aksa adalah lelaki yang cuek, ditambah dengan statusnya kini yang telah memiliki seorang istri. Membuat sikap dingin Aksa semakin menjadi.

Langkah kaki Aksa yang lebar membuat Clara kesulitan untuk bisa berjalan berdampingan. Ia mendengus kesal, karena rencana pertamanya gagal.

"Itu cowok dingin banget. Dasar so ganteng" maki Clara dalam hati.

"Pak, tungguin saya" teriak Clara pada Aksa yang berjalan semakin jauh.

"Lelet" cibir Aksa pelan namun tetap bisa di dengar oleh Clara.

"Akh!"

Aksa menghentikan langkahnya dan menoleh. Ia berlari menghampiri Clara yang sudah terduduk di lantai.

"Kenapa?"

"Kaki saya kekilir, Pak" Clara memegang pergelangan kakinya.

"Agus, tolong urus dia"

Clara tercengang. Ia kira, hati Aksa telah luluh dan mulai tergoda oleh pesona Clara.

"Baik, Pak"