บท 154: Menginap Untuk Kesekian Kali

Ujian sekolah sudah di depan mata. Membuat para siswa sibuk untuk belajar. Terutama kelas Irona. Mereka tengah fokus membaca buku masing-masing, bahkan suasana kelas seolah redup.

"Emang ujiannya kapan, sih?" tanya Galih berbisik di depan telinga Andi.

"Besok, bego!" umpat Andi.

BRAK!!!

Tidak ada angin ataupun hujan, Galih menggebrak meja dengan cukup keras. Membuat semua menoleh dan menatapnya dengan aneh sekaligus takut. Takut kalau Galih dimasuki makhluk halus.

"Ujian masih besok, woy! Kenapa kalian belajar dari sekarang?"

"Heh, Galih. Yang namanya persiapan mah nggak apa-apa. Lagian mumpung nggak ada guru" sahut salah seorang teman sekelasnya.

"Tapi bener juga apa kata si Galih. Bosen, tau. Gue malah ngantuk gara-gara belajar" tutur Daffa menutup bukunya.

"Nah! Itu baru cs gue." Galih menghampiri meja Daffa dan bertos ria. Mereka memang cocok menjadi pasangan duet.

Susi menutup wajahnya sejak tadi. Kelakuan Galih selalu saja membuatnya malu.