บท 58: lima puluh delapan

Update ya, wkwk ... semoga ada yang senang🙈

Gimana kabar kalian? Balas dalam hati nggak papa, kok, kan biasanya juga gitu hihi☺️

~Okey, Selamat Membaca✨~

~s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~ s ~

"Bunda!"

Amara langsung menoleh pada Cintya yang syukurnya tidak menyadari keberadaan Fani. Wanita paruh baya itu terlihat berkutat dengan ponsel canggihnya. Entah sedang apa, mungkin membalas pesan dari temannya. Amara tentu saja tahu tentang lingkungan pertemanan Ibu mertuanya yang didominasi oleh sekumpulan ibu-ibu rumah tangga, kaya raya dengan mengadakan arisan berlian di setiap minggunya, juga wacana-wacana hangout bersama keluar negeri. Huft!

"Bunda!"