Orang terus kembali melanjutkan langkahnya. Orang itu melangkahkan kakinya menuju ke tempat di mana Peyvitta sedang duduk sekarang.
Orang itu memperhatikan Peyvitta sebentar. Sampai sekarang Peyvitta belum keluar dari dekapannya. Peyvitta masih nyaman dengan keadaannya yang sekarang.
"Pey," ucap orang itu.
Orang itu akhirnya mengeluarkan suaranya sekarang. Orang itu tak mungkin terus memperhatikan Peyvitta dalam waktu yang terlalu lama sekarang.
Pandangan yang tertuju padanya sudah banyak dan juga sudah terlihat seperti orang yang begitu tidak bersahabat. Jadi, tak mungkin jika dirinya terlalu lama memperhatikan Peyvitta.
Peyvitta semula sedang terbengong di dalam dekapannya dengan begitu serius, tapi barusan Peyvitta mendengar kalau ada orang yang memanggilnya.
Peyvitta sudah mendengar suara itu, tapi Peyvitta belum keluar dari dekapannya. Peyvitta berpikir sejenak.
Peyvitta berpikir terlebih dahulu, apakah suara itu berasal dari kenyataannya atau hanya dari pemikirannya?