Begitu juga sebaliknya, meski Peyvitta tidak menjawab ungkapan perasaannya, tapi itu semua tak membuat kebahagiaan yang Devian rasakan hilang.
Devian dan Peyvitta mencoba untuk menanggapi kejadian tadi dengan begitu santai, mereka berdua sama-sama berpikir dengan pemikiran yang dewasa.
Mereka mencoba untuk mengerti sama perasaan satu sama lain. Jadi, mereka berdua masih bisa merasakan kebahagiaan saat ini.
Peyvitta dan Devian berjalan ke arah di mana mobil Devian terparkir. Kegiatan tadi kembali terulang. Devian kembali membukakan pintu mobilnya untuk Peyvitta masuk.
Peyvitta kembali mengukir senyuman indahnya di sana. Senyuman yang Peyvitta ukir sekarang bukanlah sebuah senyuman yang fake.
Senyuman itu murni keluar dengan sendirinya saat dirinya melihat Devian yang tersenyum santai. Peyvitta dan Devian sedang menikmati pemandangan malam yang begitu cerah.