"Dari mana lo tahu?" Gue bingung akan hal itu. Gue belum pernah menceritakan hal ini pada siapa pun, tapi kenapa dia bilang sudah tahu tentang alur cerita gue?
"Cara lo berbicara, cara lo berbicara cukup membuat gue tahu akan semuanya." Gue merasa bingung sebentar.
Gue berpikir sejenak dan akhirnya mengerti. Gue gak tahu kenapa dia bisa dengan mudah mengetahui hal itu hanya dari cara gue berbicara saja.
"Lo sekedar pengen tahu masa lalu gue atau lo peduli?" Pertanyaan itu tiba-tiba keluar dari mulut gue.
Entah kenapa yang jelas hati gue menginginkan jawaban akan hal itu. Gue ingin tahu sebenarnya dia itu peduli sama gue atau dia hanya ingin tahu tentang masa lalu gue?
"Kalau gue sekedar ingin tahu masa lalu lo, keuntungannya buat gue apa?" Dia tak memberikan jawaban dari pertanyaan gue, dia malah balik tanya sama gue.
Dasar makhluk aneh. Gue tadi sudah memberi pertanyaan bukannya memberi jawaban malah memberi pertanyaan lagi.
"Jadi?" Gue tak mau kalah.