Sebelumnya Qiao Mu pernah melihat lamaran pernikahan romantis di TV dan menarik Li Yan untuk menontonnya bersama. Li Yan menanggapinya hanya dengan satu kata, "Itu palsu."
Pada saat itu, Qiao Mu bahkan seolah hampir meledak karena marah, bagaimana bisa pemandangan romantis dan mengharukan seperti itu menjadi hal palsu di mata pria itu?!
Kemudian, Li Yan berkata bahwa cinta itu adalah sesuatu yang melalui proses pembentukan, bukan hanya sekedar mengucapkan sekumpulan kata cinta lalu sudah bisa bertahan selamanya.
Oleh karena itu, tujuan Li Yan adalah, selama bersedia melakukan sebuah 'olahraga' dengannya, itu berarti tubuh dan pikiran semua adalah miliknya. Alasan mengapa sering melakukannya adalah karena perasaan sudah terlalu dalam. Jika tidak suka, maka tidak akan melakukan hal yang intim.
Teori ini benar-benar membuat orang tidak bisa berkata-kata.