ALHAMDULILLAH DARI PIHAK EDITOR MAU MEMBANTU DEPA BIAR CHAPTER SEBELUMNYA TETAP DI VOL DUA.
——————selamat membaca—————
Itu suara Alvaro. Suara yang terdengar menyakitkan itu membuat Siska bertanya-tanya. Jadi, benar Richard yang membunuh Ghirel? Dari percakapan yang mereka lakukan, sepertinya itu menjelaskan semuanya.
Belum pulih dengan rasa terkejutnya, Siska kembali dikagetkan oleh hal lain yang mengganggu pemikirannya.
"Alva, sudah... kita pulang saja. Jangan melawan Kakakmu," suara seorang gadis yang Siska kenal membuatnya mundur beberapa langkah tanpa sadar.
"Lily?" Ucap Siska begitu saja. Semua yang ada di ruangan tersebut berlari keluar menghampiri Siska dan Fran yang masih membeku dengan wajah terkejut.
Semuanya berlangsung sangat cepat sampai Siska tiba-tiba menarik kerah kemeja Richard kemudian membanting tubuh itu ke lantai.