"morning all"
"lah mami tanya sekarang morning itu apa mami ngak ngerti"
'haduh butuh guru'
"artinya sealamat pagi semuanya mi"
"o selamat pagi juga,yaudah yo makan dulu"
Aku sarapan dengan lahap
"Nak kamu kenapa?,sama siapa yang datang tadi malam"
"Aziel?"
"ya itu"
"o nga papa kok"
"ngak percaya ah pasti kamu musuhan sama dia"'
"Ngak kok kita akrab kok"
'ngapain aku akrab sama dia,aku mah ogah aaaa aku harus bohong saam ortu ku gara gara mereka kayaknya suka Aziel deh ngak percaya aku,dia buat ortuku suka sama dia apa bagusnya dia coba'
Aizel pov
'gimana ya buat dia happy'
'ngaco kali ya lo masa lo mau buat dia sedangkan aja dia aja ngak peduli sama aku kenapa aku yang harus peduli sama dia aaaa pengen ku teriak'
'ku teriak mengharapkan betapa kejamnya dirimu atas diriku harus kah dengan kamu yang ketus'
*lah malah nyanyi bodo amatlah yang penting buat kalian terhibur*
Back to topic guys
'atau aku ke pantai ketemu dia sekalian seluncur'
#pantai
'main dulu aja siapa tau ada dia,terus terang ya aku pengen baikkan sama dia kemudian jadi hmmmmm'
15 menit
selesai selancar,tiba tiba ada cheara
'gile kamu manggil nama dia demi apa lo manggil namanya banyak bacot aja lo kesana lawan aja sama cheara'
"kok lo lagi sih? apa apa gua ketemu lo lo mulu munyak gua"
'kita jodoh dong ra'
"gua mau tantang lo kalau lo menang gua bakal traktirin lo sama ngajak jalan,tapi kalau lo kalah lo yang traktir sama bawa jalan sampai 2 menit"
"yaudah yo ngak usah banyak bacot"
Mau berseluncur aja sudah jadi perhatian sama kaum awam banyak yang neriakkin nama chaeara itu yang buat aku salah fokus keseimbanganku jadi ngak gitu dan dia sudah di ombaknya dengan tatapan licik dan senyum smirknya
2 menit
Ya kalian pasti tau siapa yang menang lah ya cheara,dia sudah digendong dengan temannya,aku hanya bisa natap dia senang sialannya kaki ku juga ngak bisa naik dengan terpaksa aku hanya bisa diam ngak sengaja aku terinjak batu karang,sakitnya yang luar biasa dengan terpaksa aku lepasin papannya.
Cheara pov
"cu kayaknya ada yang tenggelam deh coba lo masuk dulu"
"ya deh coba ya"
'lah jangan jangan dia'
dengan paniknya aku langsung cebur
...
aku taruh aiza ke tepi,aku dorong dadanya dengan tanganku hasilnya ngak ada dengan terpksa this second kiss with him guys [dengan orang yang aku benci bayangin ya kalau kalian ngak cinta sama dia masa mau cium dia lagi apalagi cium mulut lagi],5 kali napas buatan dia baru sadar
"thanks ra" aku bisa dengar napasnya
: gua mau lo disini :
'hah ngapain coba tu anak udah tau musuh terus terang dia cowo tersabar yang ngak pernah aku temuin sih soalnya dia sabar banget udah ku pedesin ngomongnya terus kasar sama dia tapi dia tetap aja sabar,Tuhan saya ngak sampai ati sama dia maafkan saya sudah banyak salah sama dia amin'
*lah kok malah doa eror mah aku biarkan saya berkembang ya guis
"ya ya gua disini lo mendingan mandi dulu deh biar ngak masuk angin"
dengan tiba tiba dia tarik ya tau lah habis itu berciuman aaaaaa inin ku teriak ini sudah ketiga kalinya apalagi ini banyak orang perfect dah
Temanku yang ngak tau jadi tau berpasrah aja aku namanya udah telanjur,aku langsung narik di dada bidannya
"udah mandi dulu nanti masuk angin tu lihat sudah gemetar yo gua bantuin"
Aku antarin sampai ke kamar
# Rumah
"aku pulang"
"makan siang dulu"
"ya ya ma"
selesai aku langsung turun
"nih makanan kesukaanmu semua"
"yey thx mi"
"ya ya yo makan aja dulu"
aku makan dengan lahap ngak lupa dengan canda dan tawa
"nak kamu kok basah lagi tadi"
"o tadi aku selancar aja ma"
"o ketemu aiza ngak"
"mi tanya terus dah"
"please kasih tau ya please"
"ya ya aku ketemu mi kita juga lomba"
"siapa yang menang pasti aizel"
'ya ya aizel teus anak sendiri ngak dipeduliin'
.....
"nak ada aizel tuh"
"ngak mau,bilang aja aku udah tidur"
Aizel pov
aku nunggu sambil mundar mandir
'aku harus bisa ketemu dia, aku mau minta maaf dia biar aja dia ngomongnya pedes pokoknya sampai dia maafin'
orang tuanya datangin aku
"tan chearanya jadinya ada"
"katanya ngak mau ketemu kamu nak tapi coba coba kamu ke kamarnya"
"yaudah tan saya ke kamarnya,o iya tan tapi saya ngak tau kamarnya tolong ditunjukkin"
sambil naik
"boleh lah yo maaf ya kalau rumah nya begini"
"ngak papa tan santain aja kan saya hanya mau ketemu cheara aja"
......
"ini kamarnya tante turun dulu ya"
"baik tan terima kasih tan"
aku ngetuk pintu
"ra ini gua"
"siapa lo?"
"gua Aiza"
"pergi sana gua ngak mau ketemu sama lo"
"gua buka ya"
......
"gua mau ngomong sama lo ra ngak papa deh lo ngomong pedes deh ataupun benci sama gua terserah lo deh"
"gua mau kita baikan,lo tadi kasih kehangatan untuk gua ketiga lo nyelamatin nyawa gua, atau gua butuh sujud sama lo"
"sujud sujud aja sana sampai besok pun ngak papa"
"yaudah gua sujud deh janji sampai besok yang penting lo disini gua udah lebih dari cukup"
Cheara pov
'kamu keterlaluan ra masa suruh anak orang sujud sampai besok'
'bego ngapain kamu peduli dia sih biarin aja kan dia bilang yang penting ada aku bego betul dia,
03.00 PM
dia masih sujud dengan mata lelahnya sebenarnya aku ngak tega tapi ego ku selalu buat ku biarin dia sujud
dengan ngantuknya akhirnya aku ketiduran
Aizel pov
'gua rela sujud kayak gini untuk lo meski kaki ku sudah mati rasa tapi gua ngak peduli yang penting lo maafin gua,gua pilih dia sudah pilihan siapa suruh lo sudah beri gua kehangatan yang belum pernah ku rasain thx ra' sambil senyum dan cium keningnya
.
.
.
kenapa lama publishnya dalam satu chapter biar kalian ngak coment yang satu ini
ya aku sampai luangin waktu demi nulis ini tapi ngak papa demi my readers,akan publish setiap hari hingga end ya