Keesokan harinya Lisa kembali bekerja di studio milik Vira. Mereka mulai memasok stok pakaian baru dengan gaya yang sedang tren demi meningkatkan untung penjualan. Memang tidak mudah menjadi bos. Awalnya Lisa pikir menjadi bos itu enak karena tidak perlu repot - repot mengerjakan tugas yang menggunung. Namun dugaannya salah ketika ia telah menjalani bisnis toko daringnya selama tujuh bulan ini.
Ia harus memperhatikan laju uang yang masuk dan uang yang keluar. Ia harus memberi gaji karyawan meski terdiri dari dua orang, yakni Vira sebagai fotografer produk dan seorang akuntan.
Memang, ada kalanya tokonya mengalami kerugian. Ada kalanya mengalami keuntungan. Ada juga waktu - waktu di mana toko daringnya memperoleh ulasan - ulasan pedas dan kritik tajam dari pelanggan yang tidak puas.
Namun kesulitan - kesulitan seperti itu tidak membuat Lisa patah semangat untuk menjalankan bisnis kecilnya. Malahan wanita itu sangat tertantang!