บท 453: Target

Tidak bisa di maafkan dengan satu kata saja, azazel jelas sangat marah menatap lucifer yang menatap kesal pada sikap azazel. Semua itu terjadi setelah lucifer datang dengan kabar bahwa dua fallen angelnya mati. Dia jelas tau bahwa mereka berdua akan bekerja sama untuk kemenangan dalam perang.

Tapi lucifer ingin melakukan sesuatu yang berguna dan dia setengah berhasil walau memang akhirnya dia kehilangan dua fallen angelnya. Maniknya melirik sepuluh fallen angel miliknya yang tersisa, dia memang gegabah tapi bukan berarti dia sebodoh itu untuk tidak memanfaatkan situasi.

"Cukup!!" ucap lucifer menatap azazel yang terkejut dengan tatapan menatap tajam ke arah lucifer berada

"Aku akui kalau aku memang kehilangan dua pengikutku, tapi ada hal yang perlu kau tau!"