บท 397: Curiga dan Menyadari

Sinar mentari menyapa seorang wanita yang sedang tidur di ranjang king size miliknya karena sang suami  semalam tidak pulang. Ya, Keyra menggeliat dan menguap karena masih mengantuk. Akibat menunggu Aaron yang ternyata tidak pulang, Keyra jadi susah tidur hingga pukul tiga dini hari.

Ceklek

Keyra melirik ke arah pintu yang baru dibuka. Dia melihat Aaron datang dengan penampilan yang kurang rapih. Kemejanya sudah tidak dimasukkan, rambutnya kusut dan wajahnya kusam.

"Siapkan air hangat untukku," seru Aaron sembari melirik Keyra yang masih di atas ranjang.

Keyra menghembuskan napas kasar, menatap kesal pada Aaron yang pergi tanpa pamit dan memberi kabar sudah tengah malam. Dan sekarang, dia masih ngantuk malah disuruh menyiapkan air hangat. Apa tidak bisa mandi air dingin saja? Dasar manja!

"Lain kali jika akan menginap di rumah kabari aku jangan terlalu larut malam," seru Keyra sembari beranjak dari ranjang.