บท 345: Jangan menyesal

Daniel menghentikan mobilnya tepat di depan rumah mewah di mana mobil yang membawa Nia berhenti. Dia memantau wanita paruh baya yang saat ini berjalan memasuki rumah mewah yang di dominasi dengan cat berwarna putih, terdapat beberapa bunga yang tertanam dalam pot yang tertata dengan rapi di teras. Halaman rumah itu cukup luas dan terdapat garasi di mana ada Liam mobil mewah berjajar rapi di sana.

"Dia wanita kaya raya, untuk apa dia menemui mucikari? Apa mungkin suaminya selingkuh? Atau memang memiliki urusan sangat penting dengan mucikari itu?" Daniel bermonolog dengan dirinya sendiri sembari mengusap dagunya yang berbulu tipis.

Karena terus penasaran, akhirnya Daniel keluar dari mobil dan menghampiri satpam yang akan menutup gerbang.

"Pak, tunggu sebentar," seru Daniel sambil berlari-lari kecil menghampiri satpam itu.

"Ada apa, Mas?" tanya Satpam itu.