บท 296: Selalu membuat resah

Keesokan harinya,

Ethan sedang bersiap berangkat ke kantor. Saat ini, dirinya sedang sarapan sembari memangku kedua bayinya yang tampak enggan ditinggal pergi. Tentu saja dia harus disuapi oleh Luna.

"Sepertinya  mereka lapar." Ethan melirik gemas kedua bayinya yang selalu menatap dirinya ketika menerima setiap suapan dari Luna.

"Anna dan Gita sedang menyiapkan bubur untuk mereka," ucap Luna sembari terus menyuapi Ethan.

"Kapan mereka boleh makan daging?" tanya Ethan sembari makan.

Seketika Luna terkekeh, kemudian dia berkata, "giginya saja baru empat biji, mana mungkin bisa makan daging."

"Dihaluskan mungkin bisa."

"Bisa, tapi mereka tetap akan mendapat gizi seperti gizi dari daging jika makan bubur dengan varian rasa khusus," jelas Luna.

"Memangnya, bubur rasa apa yang sering mereka makan?" tanya Ethan  kemudian melahap suapan dari Luna.