บท 228: Ditusuk Berkali-kali

"Aku merindukanmu, Adikku, dipenjara sangatlah tidak enak. Lihatlah wajahku, penuh dengan memar. Mana mungkin aku tidak cepat-cepat keluar." Edward berbicara sambil mendekatkan dirinya ke jok tempat Ethan duduk, di tangannya sudah ada pisau tajam siap menghujam.

Ethan segera membuka mobilnya dan hendak keluar, namun Edward segera menarik kemudian merangkulkan lengannya ke leher Ethan.

"Apa maumu, Edward? Lepaskan aku!" Ethan mencoba melepas tangan Edward yang seakan mencekik lehernya.

"Hahaha ...." Edward tertawa jahat, mendekatkan wajahnya ke wajah Ethan. "Aku akan melepasmu setelah kamu mati!"

"Jangan gila kamu!" Ethan terus meronta.

Edward yang semakin kewalahan karena Ethan juga sama kuat dengan dirinya, segera menghujam pundak adiknya itu beberapa kali dengan pisau kemudian membiarkan pisau itu menancap. "Rasakan itu!"

"Arrghhh ... kamu jahat, Edward!"