บท 201: Berpisah Sementara

Saat siang, Ethan memulangkan semua karyawannya dan dia segera menyusul Andrew ke rumah sakit. Pria itu diantar oleh Richard dan beberapa bodyguard lainnya, mengingat sasaran penembakan awal adalah dirinya.

Selama di mobil, Ethan mencoba menghubungi Luna. Hingga beberapa kali menelpon, istrinya itu baru menjawab panggilannya.

"Hallo, Sayang. Bagaimana keadaan di rumah? Baik-baik saja, kan?" tanya Ethan khawatir.

"Iya, sebaiknya kamu cepat pulang. Aku ingin bicara penting."

"Aku harus menjenguk Andrew terlebih dahulu," ucap Ethan dengan gusar, sembari melirik tuxedo nya yang terkena darah Andrew.

"Ini penting, Ethan. Pulanglah  terlebih dahulu, setelah itu kita menjenguk Andrew," seru Luna dari telpon terdengar memaksa.

"Baiklah aku akan pulang," balas Ethan.

"Hem."

Sambungan telpon terputus, Ethan segera meminta Richard memutar arah untuk pulang ke rumah saja.

___